Jakarta, 26 Dzulhijjah 1435/20 Oktober 2014 (MINA) – Detik-detik menjelang pelantikannya sebagai Presiden RI ke -7, Joko Widodo sudah berada di gedung MPR. Mengenakan setelan jas berwarna hitam, Jokowi – yang didampingi isterinya, Iriana yang mengenakan kebaya Solo berwarna jingga dan ketiga putraputrinya – siap diambil sumpahnya tepat pada pk.10.00.
Sebelum berangkat ke gedung MPR, ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo, menjemput presiden terpilih itu di rumah dinas gubernur DKI, Jl. Taman Suropati, Jakarta. Mereka berangkat bersama untuk menghadiri pelantikan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
Ketua Dewan Pembina yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto benar-benar memenuhi janjinya untuk menghadiri pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden di Gedung MPR. Ketibaan Prabowo disambut pimpinan Koalisi Merah Putih.
Prabowo tiba di Gedung Nusantara III, Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakpus, Senin (20/10/2014) pukul 08.58 WIB. Saat turun dari mobil Lexus putih miliknya, Prabowo memakai kacamata hitam. Ia kemudian melepasnya. Tak lama di Gedung Nusantara III, Prabowo lalu berjalan menuju Gedung MPR.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Mantan Danjen Kopassus itu memakai jas abu-abu dan dasi merah. Ia juga mengenakan peci hitam. Mantan Danjen Kopassus ini disambut oleh Waketum Gerindra Edhy Prabowo dan Sekjen Ahmad Muzani. Prabowo tampak tersenyum sumringah.
Berjalan menuju gedung MPR, Prabowo disambut para ketua umum partai politik Koalisi Merah Putih seperti Hatta Rajasa (PAN), Anis Matta (PKS), Aburizal Bakrie (Golkar) Akbar Tanjung (Golkar). Saat masuk gedung MPR, Prabowo juga mendapat standing applause (tepuk tangan sambil berdiri) dari anggota MPR. Prabowo lalu menyalami satu persatu para pemimpin negara.
Sembilan kepala negara yang berencana hadir dalam pelantikan Jokowi-JK adalah Sultan Brunei Darussalam, Presiden Timor Leste, Gubernur Jenderal Papua Nugini, PM Singapura, PM Malaysia, PM Australia, PM Republik Haiti, PM Thailand, Presiden Iran dan Ketua Parlemen.
Adapun utusan khusus negara sahabat yang hadir di antaranya Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Menteri Luar Negeri Inggris, Menteri Federasi Rusia, Utusan Khusus Tiongkok, Utusan Khusus Vietnam, Menteri Luar Negeri Belanda, Menteri Luar Negeri Selandia Baru, dan Mantan Perdana Menteri Jepang.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Panitia Pelantikan Jokowi-JK mengungkapkan, sebenarnya masih banyak negara sahabat yang ingin diundang dalam acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden ini. Namun. karena keterbatasan anggaran, negara tidak bisa mengundang mereka karena harus memfasilitasi segala akomodasi selama berada di Indonesia.
Untuk mengamankan acara tersebut, sebanyak 24.815 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilibatkan. Pihak kemanan juga menyiapkan tiga barracuda dan water canon yang berjaga di Kompleks Parlemen, kata Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman. (L/R01/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat