Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DEWAN EROPA UNGKAP TENGKULAK MINYAK ISIS

Rudi Hendrik - Jumat, 4 Desember 2015 - 03:52 WIB

Jumat, 4 Desember 2015 - 03:52 WIB

341 Views

Militan mendulang minyak dengan cara tradisional. (Foto: Alice Martins/AFP/Getty Images)

ISIS-2-300x150.jpg" alt="Militan mendulang minyak dengan cara tradisional. (Foto: Alice Martins/AFP/Getty Images)" width="300" height="150" /> Militan mendulang minyak dengan cara tradisional. (Foto: Alice Martins/AFP/Getty Images)

Brussels, 21 Safar 1437/3 Desember 2015 (MINA) – Lembaga Eropa mengungkap pengusaha Suriah yang berperan sebagai tengkulak penjual minyak Islamic State (ISIS/Daesh) kepada rezim Assad dan sebagai subkontraktor perusahaan Rusia.

Tudingan ini dilontarkan oleh Nabila Massrali, Juru Bicara Pelayanan Tindakan Luar Eropa. Anadolu Agency memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Sementara publikasi terpisah dikeluarkan oleh Dewan Eropa yang juga menuduh pengusaha Suriah bernama George Haswani sebagai perantara ISIS dengan rezim Assad, juga bekerja sebagai subkontraktor perusahaan energi terkemuka Rusia.

Dewan menerbitkan keputusan pada 7 Maret 2015 yang mengatakan ada sejumlah perusahaan yang bekerja sebagai subkontraktor kepada ISIS dan rezim Assad.

Baca Juga: Konferensi Tawasol 4 Bahas Narasi Palestina dan Tantangan Media Global

George Haswani adalah seorang pengusaha Suriah terkemuka, pemilik Hesco Engineering and Construction Company, sebuah perusahaan besar di bidang arsitektur dan konstruksi di Suriah,” kata putusan Dewan Eropa itu.

Haswani dianggap memiliki hubungan dekat dengan rezim Suriah dengan memberikan dukungan dan manfaat kepada rezim lewat perannya sebagai perantara dalam penawaran minyak dari ISIS.

Dia juga diklaim sebagai perantara pemberi kontrak kepada Stroytransgaz, sebuah perusahaan minyak besar Rusia.

Massrali mengatakan, sebanyak 13 pengusaha dan perusahaan terlibat dalam ‘bisnis monyet’ di wilayah tersebut yang Uni Eropa memiliki buktinya.

Baca Juga: Uni Eropa Umumkan Paket Bantuan Rp3,9 T untuk Suriah

Pada Maret 2015, Uni Eropa mengumumkan sanksi terhadap tujuh orang warga Suriah, termasuk George Haswani sebagai Kepala Minyak dan Gas perusahaan kontraktor Hesco, yang diduga terlibat dalam pembelian minyak dari ISIS atas nama rezim Suriah.

Dalam laporan David Butter, pengamat politik dan ekonomi Timur Tengah dan Afrika Utara, dinyatakan bahwa Haswani mengakui telah bekerja di perusahaan Hesco dan sebagai subkontraktor untuk perusahaan Stroytransgaz, Rusia. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Pesawat Tempur AS Serang Provinsi Amran Yaman

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Internasional
Amerika
Dunia Islam
Internasional
Internasional