Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DEWAN FIQIH AMERIKA UTARA UMUMKAN IDUL ADHA JATUH PADA 23 SEPTEMBER

Septia Eka Putri - Jumat, 11 September 2015 - 07:39 WIB

Jumat, 11 September 2015 - 07:39 WIB

499 Views ㅤ

Idul Adha, atau "Hari Raya Kurban", adalah salah satu dari dua perayaan Islam yang paling penting, bersama-sama dengan Idul Fitri. (Foto:onIslam.net)
<a href=

Idul Adha, atau "Hari Raya Kurban", adalah salah satu dari dua perayaan Islam yang paling penting, bersama-sama dengan Idul Fitri. (Foto:onIslam.net)" width="300" height="227" /> Idul Adha, atau “Hari Raya Kurban”, adalah salah satu dari dua perayaan Islam yang paling penting, bersama-sama dengan Idul Fitri. (Foto:onIslam.net)

Washington, 27 Dzulqa’dah 1436/11 September 2015 (MINA) – Dewan Fiqih Amerika Utara (FQNA) telah mengumumkan, Idul Adha diperkirakan akan dimulai pada Rabu, 23 September mendatang, mengutip perhitungan astronomi dan menunggu konfirmasi akhir dari penampakan hilal pekan ini pada Dzulhijah.

“Para pengamat Astronomi bulan baru bersamaan pada 13 September 2015 (Ahad) pada pukul 06:43 UT. Pada 14 September 2015 (Senin) diharapkan menjadi hari 1 Dzul Hijjah 1436,” kata FQNA mengumumkan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di lama resminya sebagaimana dilaporkan OnIslam.net dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (11/9).

“Hari Arafah hari utama Haji diharapkan pada 22 September 2015 (Selasa), sehingga Idul Adha 1436 diperkirakan pada 23 September 2015 (Rabu),” tambah FQNA.

Dewan Fiqih mengumumkan, mereka juga akan menunggu konfirmasi akhir pada awal Dzulhijah oleh pemerintah Arab Saudi.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Berikut kriteria saat ini diadopsi untuk Idul Adha, Dewan Fiqih Amerika Utara mengumumkan penentuan akhir dari Idul Adha akan bergantung pada pengumuman otoritas haji di Makkah dari hari ‘Arafah, dalam hal Idul Adha akan menjadi hari setelah hari Arafah.

Sementara itu, Mahkamah Agung telah meminta semua umat Islam di Kerajaan Arab Saudi untuk melihat hilal bulan Dzulhijah, pada Ahad malam.

Idul Adha, atau “Hari Raya Kurban”, adalah salah satu dari dua perayaan Islam yang paling penting, bersama-sama dengan Idul Fitri.

Salah satu dari lima rukun Islam, haji terdiri dari beberapa upacara, yang dimaksudkan untuk melambangkan konsep penting dari iman Islam, dan untuk memperingati cobaan Nabi Ibrahim dan keluarganya.

Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza

Setiap yang berbadan sehat bagi Muslim dewasa yang secara finansial mampu melakukan perjalanan haji, cukup sekali dalam seumur hidup mereka. (T/P007/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Preneur
Kolom