Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewan Keamanan PBB Kecam Serangan Israel ke Qatar

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - Jumat, 12 September 2025 - 10:20 WIB

Jumat, 12 September 2025 - 10:20 WIB

13 Views

(Ilustrasi) situasi sidang Dewan Keamanan PBB. (Foto: Anadolu)

New York, MINA – Anggota Dewan Keamanan PBB pada Kamis (11/9) mengecam serangan Israel terhadap Qatar, dan mendesak semua pihak untuk “memanfaatkan kesempatan untuk perdamaian,” tanpa menyebut nama Israel.

“Anggota Dewan Keamanan menyatakan kecaman mereka atas serangan baru-baru ini di Doha, wilayah mediator utama, pada 9 September,” demikian pernyataan anggota Dewan, yang menyampaikan penyesalan mendalam atas hilangnya nyawa warga sipil. MEMO melaporkan.

“Anggota Dewan menggarisbawahi pentingnya de-eskalasi dan menyatakan solidaritas mereka dengan Qatar,” tambah pernyataan itu.

Menekankan dukungan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Qatar, pernyataan tersebut menyatakan: “Anggota Dewan mengingatkan kembali dukungan mereka terhadap peran vital yang terus dimainkan Qatar dalam upaya mediasi di kawasan tersebut, dan bersama Mesir dan Amerika Serikat.”

Baca Juga: India Pulihkan Kehadiran Diplomatik Penuh di Afghanistan

DK PBB menekankan perlunya pembebasan semua sandera di Jalur Gaza dan mengakhiri penderitaan di wilayah tersebut sebagai “prioritas utama” agenda Dewan.

Dalam hal ini, mereka menegaskan kembali pentingnya upaya diplomatik yang sedang berlangsung antara Qatar, Mesir, dan AS, serta menyerukan agar para pihak memanfaatkan peluang perdamaian.

Pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara yang menargetkan pimpinan Hamas di ibu kota Qatar pada Selasa. Lima anggota Hamas dan seorang personel keamanan Qatar dilaporkan tewas. Namun kelompok Palestina mengatakan kepemimpinannya selamat dari upaya pembunuhan tersebut. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Yair Lapid: Israel Alami Krisis Politik Terburuk dalam Sejarah

 

Rekomendasi untuk Anda