Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewan Keamanan PBB Putuskan Hanya Buka Satu Perbatasan untuk Kirim Bantuan ke Suriah

sri astuti - Ahad, 12 Juli 2020 - 20:18 WIB

Ahad, 12 Juli 2020 - 20:18 WIB

10 Views

Dewan Keamanan PBB. (Foto: dok. Nahar Net)

New York, MINA – Dewan Keamanan PBB pada hari Sabtu (11/7) menyetujui pengiriman bantuan kemanusiaan ke Suriah selama satu tahun ke depan hanya melalui satu gerbang perbatasan.

Dewan yang beranggotakan 15 orang itu mengurangi jumlah gerbang untuk pengiriman bantuan dari Turki ke Suriah. Sekarang hanya Bab Al-Hawa di seberang perbatasan Cilvegozu yang akan tetap terbuka untuk pengiriman bantuan selama satu tahun ke depan, Anadolu Agency melaporkan.

Setelah negosiasi yang alot, pengaturan dicapai untuk mencegah veto Rusia dan untuk memperbarui otorisasi yang berlaku sejak 2014 dan berakhir pada hari Jumat.

Sebelumnya, Dewan Keamanan telah menemui jalan buntu, dengan sebagian besar anggota melawan sekutu Rusia dan Cina yang merupakan sekutu Suriah, dalam pemilihan kelima Dewan mengenai masalah itu.

Baca Juga: Perundingan Putaran Kedua Iran-AS di Roma Akan Dimediasi oleh Menlu Oman

Resolusi yang dirancang oleh Jerman dan Belgia didukung oleh 13 negara, sementara Rusia, Cina, dan Republik Dominika abstain.

Di bawah resolusi itu, perbatasan Bab Al-Salam yang berseberangan dengan Oncupinar akan tetap ditutup untuk pengiriman bantuan PBB.

Sebelumnya, Turki telah meminta perpanjangan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2504 untuk satu tahun lagi agar pintu perbatasan Cilvegozu dan Oncupinar tetap terbuka untuk memberikan bantuan ke Suriah.

Sebanyak 300.000 warga Suriah yang rentan di Aleppo utara biasa mendapatkan bantuan PBB melalui Bab Al-Salam, yang sekarang ditutup.

Baca Juga: Badan Nuklir IAEA Diminta Netral dalam Perundingan Teheran-Washington

Namun, sekitar 2,8 juta orang di Idlib barat laut akan terus menerima bantuan melalui Bab Al-Hawa, yang akan tetap terbuka.

Sementara bantuan kemanusiaan dikirim ke Suriah sebelumnya melalui empat penyeberangan perbatasan, Rusia menutup perbatasan Ar-Ramtha antara Suriah dan Yordania, juga Al-Yarubiyah dengan Irak tahun lalu.

Suriah telah dikunci dalam perang saudara yang ganas sejak awal 2011 ketika Bashar Al-Assad menindak demonstran pro-demokrasi.

Sejak itu, ratusan ribu orang telah terbunuh dan lebih dari 10 juta orang terlantar, menurut angka PBB. (T/R7/RI-1)

Baca Juga: Ratusan Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al-Aqsa di Hari Kedua Paskah Yahudi

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional