Dewan Kerjasama Teluk Tegaskan Sentralitas Palestina dan Al-Aqsa

(Foto: Istimewa)

Jeddah, MINA – Pertemuan konsultatif menteri negara-negara Dewan Kerjasama Teluk, menegaskan sentralitas perjuangan dan penghormatan terhadap status Masjid Al-Aqsa.

Pertemuan dihadiri Arab Saudi selaku tuan rumah, Yordania, Mesir dan Irak, di Jeddah, Jumat (15/4/2023), Quds Press melaporkannya.

Pernyataan Dewan mengecam, “praktik ilegal Israel, yang merusak solusi dua negara dan peluang untuk mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif yang mewujudkan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, di perbatasan 4 Juni 1967 M, dan sesuai dengan resolusi legitimasi internasional dan Prakarsa Perdamaian Arab.”

Dewan juga mengecam serangan Israel di Masjid Al-Aqsa, dan pelanggaran kesucian tempat-tempat suci, menekankan perlunya menghormati situasi sejarah dan hukum yang ada di sana.

“Masjid Al-Aqsa adalah tempat ibadah murni bagi umat Islam, dan bahwa Administrasi Wakaf Yerusalem Yordania adalah otoritas yang berwenang untuk memiliki yurisdiksi eksklusif untuk mengelola urusan Masjid Al-Aqsa dan mengatur masuk ke dalamnya,” pernyataan menambahkan.

Pertemuan konsultasi diselenggarakan setelah serangan berulang kali pendudukan ke Masjid Al-Aqsa dalam dua pekan terakhir, bulan suci Ramadhan. (T/RS2/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.