Reykjavik, Islandia, 6 Dzulhijjah 1436/20 September 2015 (MINA) – Dewan Kota Reykjavik, ibukota Islandia, sebuah negara kecil di kawasan utara Samudera Atlantik, menetapkan keputusan untuk memboikot semua produk Israel karena pendudukan lanjutan Israel di Tepi Barat dan kebijakan apartheid.
Seperti disebutkan Middleeast Monitor pada Sabtu (19/9) kemarin, Dewan Kota tidak mencantumkan daftar perusahaan atau produk tertentu Israel.
“Dewan juga mengadopsi resolusi yang mendukung hak Palestina untuk sebuah negara merdeka dan berdaulat, serta menolak kebijakan apartheid Israel,” bunyi pernyataan, yang didukung anggota mayoritas Aliansi Sosial Demokrat.
Menanggapi resolusi itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Emmanuel Nahason mengatakan, “Sebuah kebencian keluar dari gedung Dewan Kota di Reykjavik, tanpa alasan atau pembenaran, selain hanya kebencian”.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Nahason berharap orang-orang Islandia menggunakan indera mereka dan tidak memandang dengan sebelah mata terhadap Israel, yang dikatakannya sendiri sebagai satu-satunya negara demokrasi di Timur Tengah. (T/P4/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza