London, 27 Muharram 1436/20 November 2014 (MINA) – Sebuah dewan lokal Inggris telah memutuskan untuk memboikot produk buatan koloni Israel di Tepi Barat yang diduduki, ini adalah satu langkah yang pertama oleh badan terpilih di Inggris.
Resolusi boikot, diadopsi oleh Dewan Kota Leicester pada 14 November lalu, terkait terus berlangsungnya pelanggaran Israel terhadap hukum internasional, Konvensi Jenewa, resolusi PBB dan pendudukannya atas wilayah Palestina, Friends of Al-Aqsha (FOA), sebuah NGO berbasis di Inggris, melaporkan.
“Leicester adalah kota yang terkenal untuk toleransi, keragaman, persatuan dan sikap yang kuat terhadap segala bentuk diskriminasi,” kata Friends of Al-Aqsha dalam pernyataannya sebagaimana dikutip RedressOnline dan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.
Langkah tersebut disambut baik oleh kelompok-kelompok pro-Palestina, termasuk FOA cabang Leicester, yang menyebutnya sebagai “langkah ke arah yang benar”.
Baca Juga: AS Tolak Rencana Israel untuk Caplok Tepi Barat yang Diduduki
“Israel telah bertindak tidak manusiawi terhadap warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza selama beberapa dekade sementara merampas keuntungan dari sumber daya dan tenaga kerja mereka,” kata Ketua Umum FOA, Ismail Patel.
“Saya berharap dewan lainnya dan organisasi di negara itu akan mengikuti keteladanan Leicester dan mengatakan tidak kepada penindasan lanjutan bagi warga Palestina,” tambahnya.(T/R05/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Sedikitnya 10.000 Tenda Pengungsi Gaza Rusak Akibat Badai Musim Dingin