Paris, MINA – Dewan Seine-Saint-Denis, wilayah administratif di kawasan metropolitan Paris, Kamis (12/6) menyerukan agar Israel dilarang berpartisipasi dalam Paris Air Show yang akan digelar pada 16–22 Juni 2025 di Le Bourget.
Presiden Dewan Seine-Saint-Denis, Stephane Troussel, mengumumkan melalui akun X bahwa dirinya menolak menghadiri pembukaan resmi acara tersebut, yang rencananya akan dihadiri Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Francois Bayrou.
Troussel menyatakan penolakannya terhadap kehadiran perusahaan-perusahaan Israel dalam pameran tersebut.
“Kita tidak bisa menyambut negara yang dituduh oleh Mahkamah Pidana Internasional melakukan tindakan yang dapat dikategorikan sebagai genosida, sementara di saat yang sama mengaku menjunjung tinggi hak asasi manusia,” tegasnya.
Baca Juga: Euro-Med Desak Penutupan Yayasan Kemanusiaan Buatan AS-Israel di Gaza
Ia mengonfirmasi bahwa dewan telah mengadopsi resolusi yang menyerukan Prancis untuk mengakui negara Palestina, mengecualikan Israel dari Paris Air Show, menuntut gencatan senjata segera di Gaza dan memastikan akses kemanusiaan tanpa hambatan ke wilayah yang terkepung tersebut.
“Kami akan terus mendukung kota-kota kembar kami di Palestina dan berkontribusi pada rekonstruksi wilayah tersebut,” ujar Troussel, sembari menambahkan bahwa “berdiam diri dan bersikap acuh tak lagi menjadi pilihan.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Puluhan Anggota Parlemen Partai Buruh Desak Inggris Akui Negara Palestina