Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewan Mahasiswa Tepi Barat Ajak Dunia Demo Kecam Genosida di Gaza

Arina Islami Editor : Widi Kusnadi - Jumat, 13 September 2024 - 05:33 WIB

Jumat, 13 September 2024 - 05:33 WIB

24 Views

Demonstran pro-Palestina berbaris melalui kampus Universitas Stanford di Stanford, California, 25 April 2024, menyerukan universitas tersebut untuk melakukan divestasi dari Israel. (Foto: Beth LaBerge / KQED)

Tepi Barat, MINA – Dewan Serikat Mahasiswa Universitas An-Najah di Nablus, Tepi Barat yang diduduki dalam sebuah pernyataan pada Kamis (12/9) menyerukan agar masyarakat dunia, khususnya mahasiswa melakukan demonstrasi yang mendukung Gaza dan menuntut diakhirinya genosida pendudukan Israel di daerah kantong yang terkepung itu.

Pernyataan itu keluar ketika agresi di Jalur Gaza hampir memasuki bulan ke-12, serta kejahatan pembersihan etnis dan genosida terus berlanjut. Sementara rakyat Palestina, teguh di tanah mereka dan menolak semua rencana pemindahan paksa.

Dewan Serikat Mahasiswa Universitas Nasional An-Najah memperbarui seruannya kepada seluruh gerakan mahasiswa populer di universitas-universitas Palestina dan internasional untuk meningkatkan protes rakyat terhadap kejahatan Zionis ini, menentang kebungkaman internasional dan keterlibatan dengan kejahatan genosida yang dilakukan oleh pendudukan di depan mata dunia, tanpa memperhatikan hukum humaniter internasional atau lembaga masyarakat internasional mana pun.

“Kami, pada awal tahun ajaran baru, menegaskan kembali pentingnya dan sentralitas gerakan pemuda dan mahasiswa serta dampak mendalamnya terhadap perubahan kebijakan dan pengambilan keputusan yang dapat menghentikan perang berdarah ini dan mengakhiri kejahatan pendudukan, yang didanai dan didukung oleh banyak rezim di seluruh dunia,” kata Dewan tersebut.

Baca Juga: Masuk Jebakan Al-Qasam, 12 Kendaraan Militer Israel Hancur, Tentaranya Tewas

Menurutnya, penganiayaan terhadap rakyat dan perampasan hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan hidup bermartabat di tanah mereka adalah kejahatan perang yang sangat dibenci oleh umat manusia, dan kejahatan ini tidak terbatas pada pendudukan Zionis atas tanah Palestina, tetapi meluas hingga mencakup semua pendukung entitas penjajah itu.

“Oleh karena itu, kami menyerukan kepada massa mahasiswa yang bebas, pendukung rakyat kami di setiap negara di dunia, untuk berdemonstrasi menentang pendudukan, pemerintah, dan lembaga yang mendukungnya dan bungkam tentang kejahatannya,” seru Dewan Serikat Mahasiswa Universitas An-Najah.

“Kami menuntut agar mereka meningkatkan protes mereka sampai perang gila ini berhenti, yang belum meninggalkan satu rumah pun di Gaza tanpa menghancurkannya atau menggusur penduduknya dan membunuh mereka,” tambahnya.

Dewan Serikat Mahasiswa juga menuntut agar mereka meningkatkan seruan untuk memboikot perusahaan dan lembaga yang mendukung entitas Zionis, memperketat jerat di sekeliling mereka, dan mencap mereka dengan rasa malu dan kejahatan genosida.

Baca Juga: UNICEF: Vakasinasi Polio Tahap Dua di Gaza dimulai 14 Oktober

“Biarkan universitas-universitas internasional besar menjadi tempat duduk terbuka untuk menentang genosida, dan biarkan pusat-pusat kota besar dipenuhi dengan demonstran yang menentang kebrutalan Zionis dan para pendukungnya,” pungkas pernyataan itu yang dikutip Pusat Informasi Palestina.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pejuang Al-Qassam Hancurkan Dua Tank Israel di Jabalia

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Internasional
Palestina