New Delhi, 10 Syawwal 1438/4 Juli 2017 (MINA) – Persatuan Dewan Muslim India AIMIM (All India Majlis-e-Ittehad-ul Muslimeen) mengecam Perdana Menteri Narendra Modi yang akan mengunjungi Israel tanpa ke Palestina.
Presiden AIMIM Asaduddin Owais mengatakan, kunjungan Modi ke Israel dengan melewatkan Palestina yang diduduki Israel, hanya akan “memperkuat pendudukan Israel di Tepi Barat dan Gaza” oleh Negara Yahudi tersebut.
“PM Modi selama kunjungan tiga hari, tidak mengunjungi wilayah-wilayah pendudukan,seperti yang pernah dilakukan para pemimpin India pada masa lalu. Kapan pun pemerintah India pergi ke Israel, mereka mempertahankan hubungan dengan Israel. Kami juga menegaskan kembali dukungan kami terhadap Palestina,” ujarnya, pada Senin (3/7/2017), NDTV melaporkan.
“Itulah mengapa saya mengatakan ini hanya akan memperkuat pendudukan wilayah pendudukan di Tepi Barat dan Gaza oloeh Israel,” kata Owaisi.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Ia menambahkan, agenda mestinya adalah mengunjungi Palestina seperti pemerintah sebelumnya. “Itu adalah landasan kebijakan luar negeri kita,” kata anggota parlemen Hyderabad itu.
Kunjungan tiga hari PM Modi ke Israel, dimulai Selasa (4/7/2017), akan menjadi yang pertama oleh seorang perdana menteri India.
Kunjungan tersebut bertujuan memperingati 25 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.
PM Modi juga akan mengadakan pembicaraan dengan mitranya Israel Benjamin Netanyahu untuk meningkatkan kerjasama keduanya.
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Kedua negara telah bekerja sama bertahun-tahun dalam hal melawan kontra-terorisme, pertahanan, pertanian dan sektor air dan energi. (T/RS2/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat