Jakarta, MINA – Dewan Pemasaran dan Perdagangan Islam Antarabangsa (DPPIA) atau World Islamic Marketing and Trade Chamber (WIMTC) yang berkantor pusat di Kuala Lumpur Malaysia bersama Kantor Berita MINA (Mi’raj News Agency) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dalam promosi dan pemasaran produk-produk halal unggulan buatan pengusaha Muslim.
Penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara DPPIA-WIMTC bersama Kantor Berita MINA dilakukan oleh Pemimpin Umum MINA Shafril Lubis dan Presiden DPPIA-WIMTC Zuraini binti Hasanuddin disaksikan oleh trade commisioner Kantor Dagang (Malaysia External Trade Development Corporation – MATRADE) Kedutaan Besar Malaysia Har Man Ahmad, Sekretaris Pertama Atase Perdagangan Kedutaan Besar Malaysia Amirul Azman Ahmad, Wakil Presiden DPPIA-WIMTC Zuber bin HJ.Bakri, Pemimpin Redaksi MINA Ismet Rauf, Sekretaris Redaksi MINA Widi Kusnadi, Koordinator Peliputan MINA Rana Setiawan, serta para pengurus DPPIA-WIMTC dan MINA lainnya.
“Kami berharap, kerja sama ini dapat memperluas kampanye pemasaran produk halal buatan Muslim di seluruh dunia. Kami berupaya meningkatkan kekuatan ekonomi dengan mempromosikan produk semata-mata dari perusahaan milik pengusaha Muslim,” kata Zuaraini, di sela penandatanganan MoU tersebut di Kantor MATRADE Jakarta, Selasa (5/3).
Menurutnya, Halal telah menjadi produk gaya hidup terkait dengan atribut yang sehat dan berkualitas. Halal tidak hanya berlaku untuk makanan tetapi juga kosmetika, produk farmasi herbal, perawatan kesehatan, pariwisata, medis, jasa keuangan, supermarket dan gudang.
Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen
Dia juga mengharapkan DPPIA-WIMTC yang baru didirikan Agustus 2015 lalu itu dapat menjadi wadah bagi pengusaha-pengusaha Muslim dunia, terutama Malaysia dan Indonesia, agar perusahaan mereka tumbuh di pasar dunia.
Pemimpin Umum MINA Shafril Lubis menjelaskan, kesepakatan ini dalam rangka untuk melakukan kerja sama di bidang peliputan, pemberitaan dan kehumasan dalam menjaring para pengusaha Muslim yang memproduksi produk halal dan berkualitas untuk masuk ke pasar global.
“Salah satu fokus pemberitaan kami (MINA) mengenai perkembangan halal dunia dan bagaimana halal ini menjadi lifestyle tidak hanya berkutat pada konsumsi makanan saja. Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini semakin meningkatkan pemasaran dan perdagangan produk halal unggulan ke depan,” ujar Shafril.
Kantor Berita MINA merupakan media kantor berita online yang terbit dalam tiga bahasa; Arab, Inggris dan Indonesia yang bergerak di bidang jasa membuat dan menyiarkan berita yang dapat diakses di seluruh dunia.
Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku
Sementara DPPIA-WIMTC adalah sebuah NGO yang mengkhususkan pemasaran dan perdagangan internasional dengan fokus memperjuangkan serta memperluas industri Halal Malaysia dan negara-negara Muslim lainnya ke pasaran dunia.
Dalam pelaksanaan programnya, DPPIA-WIMTC juga melakukan kerja sama dengan lembaga-lembaga halal dunia seperti Gulf Halal Council UAE-OIC, NBI International Belanda, dan Halal Expo Korea, dalam mencari produk-produk halal dari pengusaha Muslim untuk pasaran Umat Islam seluruh dunia.(L/R01/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UMK Wajib Sertifikasi Halal 17 Oktober 2026: Bagaimana dengan Produk Luar Negeri?