Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewan Perempuan Kota Madinah Dibentuk

Ali Farkhan Tsani - Ahad, 3 Desember 2017 - 09:16 WIB

Ahad, 3 Desember 2017 - 09:16 WIB

133 Views

Perempuan Arab Saudi di jajaran pemerintahan (Brooking News)

Perempuan Arab Saudi di jajaran pemerintahan (Brooking News)

Madinah, MINA  – Pemerintah Madinah mengumumkan pembentukan Dewan Perempuan Kota Madinah pertama kalinya.

Langkah ini bertujuan memberdayakan perempuan, sejalan dengan tujuan dan aspirasi Visi Kerajaan Saudi 2030 dan National Transformation Program (NTP) 2020.

Layanan Dewan Wanita akan mencakup penerbitan lisensi untuk semua kegiatan komersial, mengeluarkan izin mendirikan bangunan, menyediakan layanan investasi, dan banyak layanan lainnya yang mungkin dibutuhkan oleh perempuan. Media setempat Arab News melaporkan yang dikutip MINA, Ahad (3/12).

Sekretaris Wilayah Madinah, Mohammed Al-Amri, mengatakan, gagasan untuk membentuk dewan kota bagi perempuan berasal upaya meningkatkan efisiensi dan kompetensi perempuan.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

“Ini akan berfungsi sebagai jembatan untuk memfasilitasi pekerjaan, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kecepatan dan efisiensi,” ujarnya.

Ia menambahkan, Dewan Perempuan Kota Madinah juga akan bertindak sebagai inkubator untuk gagasan kreatif perempuan.

“Kami juga akan membangun dewan kota bagi perempuan serupa di provinsi lain,” lanjutnya.

Pembentukan Dewan Kota bagi perempuan didukung penuh oleh Menteri Dalam Negeri dan Pedesaan Abdul Latif bin Abdulmalik Al-Shaykh.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Wanita pengusaha Arwa Turkistani mengatakan, mendirikan dewan wanita akan membantu wanita berbisnis di Madinah, serta menyelesaikan prosedur yang berhubungan dengan bisnis mereka dalam waktu yang lebih singkat.

“Ini juga akan mendukung pergerakan ekonomi dan mendorong wanita untuk mengembangkan bisnis mereka,” imbuhnya.

Eman Natheef, pengusaha lainnya, mengatakan, langkah positif untuk mencapai tujuan Visi 2030, terutama dalam hal memberdayakan perempuan dan mengubahnya menjadi pelaku aktif dalam proses pembangunan berkelanjutan.

“Langkah ini juga akan membantu wanita, dan terutama wanita bisnis, mengatasi banyak rintangan dan tantangan,” ujarnya. (T/RS2/P1)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Dunia Islam
Palestina
Palestina
Khadijah