Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewan Pers: Media Hadapi Tantangan Objektivitas dalam Isu Palestina

Mujiburrahman Editor : Arif R - 40 menit yang lalu

40 menit yang lalu

8 Views ㅤ

Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Pers Dewan Pers Indonesia, Yogi Hadi Ismanto

Jakarta, MINA – Media massa di Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar dalam menjaga objektivitas pemberitaan terkait isu Palestina di tengah arus diplomasi dan pengaruh internasional yang kuat. Peran media dalam membangun opini publik juga sangat krusial, terutama ketika berkaitan dengan isu kemanusiaan global.

Demikian dikatakan, Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Pers Dewan Pers Indonesia, Yogi Hadi Ismanto, Kamis (12/6) pada seminar dan pameran foto bertajuk “Semangat Gaza untuk Bela Masjidil Aqsa” di Aula Hans Bague Jassin, Gedung Ali Sadikin, Kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.

Namun, ia mengakui, menyajikan berita yang berimbang dan tetap kritis tidaklah mudah, karena kerap kali fakta bercampur dengan propaganda dari berbagai pihak yang berkepentingan.

“Menjaga objektivitas menjadi tantangan tersendiri. Sulit memisahkan fakta dari propaganda, terutama ketika berbagai narasi datang dari arah yang berbeda dan seringkali saling bertentangan,” ujarnya

Baca Juga: Pameran Foto AWG di HB Jassin: Bukti Keteguhan Perjuangan Rakyat Palestina

Ia juga menegaskan, media memiliki tanggung jawab moral dan profesional untuk tidak menjadi alat kepentingan pihak manapun yang mencoba membelokkan realitas di lapangan, terutama dalam konteks penjajahan dan penindasan yang dialami rakyat Palestina.

Dalam konteks ini, Yogi mendorong insan pers untuk memperkuat literasi informasi dan memperdalam pemahaman terhadap dinamika geopolitik global, agar tidak terjebak dalam framing yang tidak berpihak pada nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan.

“Diplomasi media menjadi penting. Kita harus bisa menyuarakan suara yang tertindas, tanpa kehilangan integritas jurnalistik,” katanya.

Yogi menutup dengan harapan agar media di Indonesia semakin mampu menjadi jembatan informasi yang mencerahkan, bukan memperkeruh, dalam perjuangan menegakkan kebenaran dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina. []

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah: Persatuan adalah Kunci Kemenangan Perjuangan Palestina

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda