Berlin, MINA – Dewan Pusat Umat Islam di Jerman mengumumkan wisuda angkatan pertama imam masjid di negara itu, yang terdiri dari pria dan wanita.
Berdasarkan laporan Shafaq News, Ahad (1/10), angkatan pertama lulusan ini beranggotakan 26 orang. Mereka menerima sertifikat dari Islamic Training College di Osnabrück, sebagai tanda langkah signifikan bagi Islam di Jerman, demikian keterangan yang diterima MINA.
Ketua Dewan Pusat Muslim yang berbasis di Jerman, Ayman Mazik mengucapkan, kegembiraan yang luar biasa. Ia juga mengingat perkembangan ini merupakan tonggak sejarah bagi Islam di negara tersebut.
“Untuk pertama kalinya, para calon pemimpin dilatih di Jerman dan menerima pendidikan dalam bahasa Jerman. Pelatihan yang berlangsung di Islamic College di Osnabrück ini membuat mereka memenuhi syarat untuk menjadi imam di masjid,” ucapnya.
Baca Juga: Ribuan Warga Yordania Pawai Dukung Badai Al-Aqsa
Mantan Presiden Jerman Christian Wolff, yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Kolese, memuji program tersebut.
Menurut Wolff, hal ini sebagai peristiwa bersejarah dan menekankan pentingnya melatih para pemimpin masjid dalam bahasa Jerman.
Ia mengingat jutaan Muslim tinggal di Jerman, pelatihan semacam itu memberikan kontribusi signifikan terhadap integrasi di dalam masyarakat. (R/R8/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Para Menlu Arab dan Turkiye Akan Bertemu di Yordania Bahas Situasi Terkini Suriah