Tepi Barat, MINA – Dewan Revolusi Fatah yang dipimpin oleh Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas pada Jumat (14/6) mengumumkan penolakan mutlak terhadap “Kesepakatan Abad Ini” bentukan Amerika Serikat (AS).
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah tiga hari pertemuan, Dewan mengatakan, Administrasi Presiden AS Donald Trump tidak lagi memenuhi syarat untuk memainkan peran positif dalam pelaksanaan legitimasi internasional dan resolusi internasional terkait dengan permasalahan Palestina, MEMO melaporkan.
Mengacu pada Kesepakatan Abad Ini, Dewan mengakui dukungan rakyat Palestina untuk kepemimpinan mereka melawan “konspirasi”, yang berupaya melikuidasi tujuan Palestina dan membatalkan hak-hak sah mereka.
Selain itu, pernyataan itu menolak kemakmuran ekonomi yang dijanjikan oleh konferensi ekonomi yang akan diadakan di Manama akhir bulan ini. Dewan memperingatkan agar tidak tertipu oleh janjinya.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Dewan menyerukan pemerintah Palestina untuk mengambil bagian dalam demonstrasi dan kegiatan lain yang direncanakan bertepatan dengan konferensi dan menekankan “tanah dan situs suci kami tidak untuk dijual.”
Demikian pula, Dewan meminta negara-negara Arab menentang konferensi dan menegaskan kembali pentingnya mematuhi resolusi Liga Arab yang relevan tentang Palestina dan Yerusalem.
Dewan juga mengutuk normalisasi hubungan antara negara-negara Arab tertentu dan Israel, karena ini mengkhianati rakyat Palestina.(T/Ast/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel