Dewan Syariah HPAI: Umat Islam Harus Jadi Pemimpin Pasar

Jakarta, 2 Rajab 1437/9 April 2016 (MINA) – Dr. mawardi M. Sholeh, Dewan Syariah PT Herba Penawar Alwahida Indonesia (HPAI) mengatakan, umat Islam harus bisa menjadi pemimpin pasar yang kuat dan bersinergi dengan mengenalkan produk-produk halal.

“Untuk menjadi pemimpin pasar tidak bisa dibangun dengan sendiri, tapi harus membangun jaringan dan kerjasama yang kuat, saling bersinergi dengan yang lain,” kata Dr. Mawardi pada acara Milad HPAI ke-4 dengan tema “ Terbang Tinggi Menjadi Pemimpin Pasar”, di Jakarta, Sabtu (9/4).

“Kita jangan kalah dan takut bersaing, umat Islam harus terdepan dalam memegang peran perekonomian dunia,” tambahnya.

Ia mengatakan, HPAI telah sukses melakukan perjalanan selama empat tahun. Itu adalah karunia dan nikmat Allah yang sangat besar dan harus disyukuri dan itu bukan semata-mata dilakukan karena kehebatan seseorang, tapi semua karena atas izin dan kehendak Allah, imbuhnya.

Sementara itu juga, Direktur Utama HPAI, H. Agung Yulianto mengatakan, untuk menjadi pemimpin pasar, pesawat ini harus terus tetap naik dan meningkat, jangan sampai pesawat ini turun lagi.

“Agar pesawat ini terus tetap naik, maka kita harus memiliki lima sifat yaitu, pertama memiliki mimpi yang powerful, kedua memiliki semangat perjuangan, ketiga memiliki sumber daya, keempat saling bersatu dan bersinergi satu sama lain, dan kelima semakin taat dan selalu bersyukur kepada Allah,” jelasnya.

“Jika kita bisa mempertahankan lima sifat ini maka produk HPAI bisa menjadi sumbangsih terbesar bagi kejayaan Islam dan Indonesia,” ujarnya.

Ia menambahkan, lima tahun kesuksesan HPAI kedepan sebagai pemimpin pasar kita harus mempersiapkan halal mart bisa melayani agen dengan menciptakan produk yang bervariasi dan berkualitas, memperluas industri pasar, mengembangkan logistik, memiliki Pusat Pelatihan HPAI, dan bisa mengembangkan teknologi.

“Kami berharap HPAI ini bisa terus mengembangkan produknya dan menjadi lebih baik lagi dalam memimpin pasar, tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia,” tambahnya. (L/P005/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)