Cape Town, MINA – Dewan Ulama Bersatu Afrika Selatan (UUCS) bersama ratusan anggota komunitas Muslim di Cape Town menyuarakan aksi solidaritas terhadap warga Palestina.
Aksi solidaritas berlangsung di Masjid Al-Quds, ibukota Afrika Selatan, Cape Town, Ahad (8/10). Africa News melaporkan.
“Kita mendengar bagaimana pasukan pendudukan Zionis bertindak terhadap umat Islam dan Kristen, jadi ini bukan hanya masalah umat Islam. Ini masalah hak asasi manusia. Ini masalah di mana hak-hak orang lain dilanggar dan sejauh mana mereka tidak bisa hidup bebas,” kata Presiden Dewan Ulama, Moulana Abdul Khaliq Ebrahim Allie.
“Dahulu,gerakan pembebasan Afrika Selatan dari apartheid juga terpaksa mengangkat senjata agar bisa memberikan dampak,” kata Syekh Shahid Esau, mantan anggota parlemen Afrika Selatan.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
“Kami melihat yang sama di Palestina, sama-sama menghadapi rezim apartheid,” tambahnya.
Pemerintah Afrika Selatan menyerukan penghentian segera kekerasan antara Israel dan Palestina.
“Afrika Selatan menyatakan keprihatinannya yang besar atas eskalasi konflik Israel-Palestina yang menghancurkan baru-baru ini,” kata Departemen Hubungan Internasional dan Kerja Sama Afsel, dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam (7/10).
Pernyataan pemerintah Afsel menambahkan, serangan terbaru dari para pejuang Palestina muncul dari berlanjutnya pendudukan ilegal atas tanah Palestina, perluasan pemukiman yang terus berlanjut, penodaan Masjid Al-Aqsa dan tempat-tempat suci umat Kristiani, dan penindasan yang terus berlanjut terhadap rakyat Palestina. (T/RS2/B04)
Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat
Mi’raj News Agency (MINA)