Jakarta, MINA- Muslimah bernama lengkap Dewi Yukha Nidha delegasi Indonesia ini, berhasil meraih juara 1 Cabang 30 Juz Al-Qur’an pada MTQ tingkat Internasional yang digelar oleh Kementerian Pemuda Republik Tatarstan yang bekerja sama dengan ICYF (The Islamic Cooperation Youth Forum).
Perempuan asal Trenggalek, Jawa Timur itu menjadi perempuan pertama yang mengharumkan nama Indonesia pada ajang Kazan OIC Youth Capital 2022.
Kejuaraan ini diikuti hafidz dan hafidzah Negara-Negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang berlangsung di Kazan, Republik Tatarstan, Federasi Rusia pada tanggal 17-20 Mei 2022.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan senang sekali! Ini memang bukan pertama kalinya saya mengikuti lomba MTQ internasional, namun MTQ di Kazan yang diikuti para hafidzah dari negara OKI ini merupakan ajang tertinggi yang berhasil saya menangkan,” kata Dewi dengan penuh rasa haru.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
Dewi berhasil mengalahkan hafidzah dari Inggris dan Palestina yang menempati posisi kedua dan ketiga.
Selain itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow menyampaikan kabar baik dari putera-puteri tersebut, yang membawa harum nama Indonesia di kancah internasional dengan keluar sebagai Juara Pertama lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) the 4th Holy Qur’an Recitation Competition.
“Sungguh ini merupakan torehan prestasi yang sangat membanggakan. Atas nama pribadi dan seluruh masyarakat Indonesia di Rusia, kami mengucapkan selamat kepada saudari Dewi,” ujar Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Jose Tavares.
Kompetisi MTQ tersebut diikuti secara hybrid oleh 40 hafidz dari 23 negara dan 10 hafidzah dari 10 negara, yang berusia 18 hingga 30 tahun, di antaranya dari Federasi Rusia (Tatarstan, Chechen, Bashkorkostan, Krimea dan Dagestan) dan negara-negara OKI, antara lain: Burkina Faso, Mesir, Indonesia, Pakistan, Uganda, Aljir, Turki, Uzbekistan, Tajikistan, Palestina, Yaman, Bahrain, Chad, Niger, Republik Kongo, Libya, Côte d’Ivoire, Togo, Guinea, Qatar dan Inggris.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Kompetisi MTQ the 4th Holy Qur’an Recitation Competition memilih 3 hafidz dan 3 hafidzah sebagai pemenang 1 hingga 3. Juara pertama Kompetisi MTQ mendapatkan penghargaan khusus yang disampaikan oleh Presiden Republik Tatarstan, Rustam Minnikhanov dalam acara di kantor kepresidenan Republik Tatarstan.
Kemudian, atas capaian ini, Kepala Subdirektorat Lembaga Tilawah dan Musabaqah Al-Qur’an dan Al-Hadits, Direktorat Jenderal Bimas Islam, Kemenag RI, Rijal Ahmad Rangkuty memberikan apresiasi dan rasa bangga yang tinggi.
“Selamat dan sukses kepada ustazah Dewi Yukha Nidha yang telah berhasil meraih juara pertama pada MTQ Internasional di Kazan. Kami dari Subdit MTQ mengapresiasi setinggi-tingginya kepada ustazah Dewi Yukha Nidha telah berhasil membawa nama Indonesia di ajang Internasional,” kata Rijal di Jakarta.
Rijal juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah membantu dalam proses pengiriman peserta ke ajang keagamaan tersebut. “Banyak pihak yang membantu, baik dari LPTQ Provinsi Jawa Timur maupun dari Subdit MTQ yang bekerja keras mempersiapkan segala sesuatunya,” imbuhnya.
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga
“Ini bukti nyata bahwa pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama terus berikhtiar memberikan yang terbaik, khususnya dalam pengiriman peserta. Kami juga memfasilitasi berbagai dokumen yang dibutuhkan agar memudahkan dalam ajang keagamaan ini,” lanjutnya.
Kemudian, lanjutnya, keberhasilan ini menunjukkan bahwa pemuda Indonesia mampu bersaing di level Internasional.
“Hal ini juga menunjukkan bahwa standardisasi penilaian pada MTQ di Indonesia sudah bagus, bahkan banyak peserta asal Indonesia mampu membawa harum nama Indonesia di tingkat Internasional,” tuturnya.
“Semoga menjadi motivasi untuk kita semua bahwa Indonesia mampu bersaing, memberikan kontribusi, bahkan menjadi juara di kancah dunia. Kami dari Subdit MTQ yang turut berkontribusi dalam persiapan keberangkatan delegasi tersebut merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih khususnya kepada Dirjen Bimas Islam selaku Ketua LPTQ Nasional yang memberikan arahan,” katanya. (R/R11/P2)
Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terwujud?
Mi’raj News Agency (MINA)