Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DFLP Tolak Penahanan Jenazah Pria Palestina yang Terbunuh 

Nur Hadis - Senin, 30 Agustus 2021 - 05:43 WIB

Senin, 30 Agustus 2021 - 05:43 WIB

1 Views

Tepi Barat, MINA – Front Demokratik Pembebasan Palestina (DFLP) menolak keputusan pengadilan Israel yang menahan pengembalian jenazah Ahmed Erekat (27) yang terbunuh kepada keluarganya.

Dikutip dari Safa, Ahad (29/8) DFLP menyatakan keputusan pengadilan adalah pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan Hak Asasi Manusia (HAM) dengan menyamakan hak pembunuh dengan korban.

Sementara itu, DFLP juga menyerukan pembebasan tahanan di penjara Israel serta pengembalian mayat rakyat Palestina dan yang terbunuh dalam operasi komando di luar perbatasan namun masih ditahan oleh pasukan penduduk.

Otoritas Palestina diminta mengirimkan arsip mayat orang-orang Palestina yang terbunuh ke Dewan Keamanan, Dewan HAM Dunia, dan Pengadilan Kriminal Internasional, untuk menekan kekuatan pendudukannya agar mematuhi hukum kemanusiaan dan melepaskan mayat-mayat yang ditahan.

Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian

Sebelumnya, pasukan pendudukan Israel menembak seorang pria Palestina  itu di dekat pos pemeriksaan di Tepi Barat yang diduduki di kota Abu Dis, Palestina pada Selasa (23/6).

Saksi mata mengatakan sebagaimana Palestinepost24 melaporkan, polisi perbatasan Zionis Israel menembak pria Palestina tersebut setelah mobil yang dikendarainya mengalami kecelakaan di dekat pos pemeriksaan Israel itu.

“Ia dibiarkan tanpa bantuan medis, sampai akhirnya meninggal,” demikian keterangan saksi mata. (T/Aly/R12/P2)

Mi’raj News Agency (MINA). 

Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza

Rekomendasi untuk Anda