Dhaka, 17 Rajab 1435/16 MEI 2014 (MINA) – Bangladesh meminta Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNCHR) agar mendukung pengembalian pengungsi Muslim Rohingya ke negara asalnya, Myanmar.
Menteri Luar Negeri Abul Hasan Mahmood Ali sebagaimana dilaporkan Burma Times, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) meminta Kepala UNHCR di Dhaka, Stina Lgungdell, Kamis untuk bekerjasama dengan pemerintah Myanmar dalam misi tersebut.
Ali mengatakan, warga Rohingya lebih pantas menjadi warga Bangladesh karena mereka sudah berada di sana sejak puluhan tahun yang lalu.
Menteri mengatakan Bangladesh tetap percaya diri untuk memulai proses pengembaian bagi mereka secepatnya melalui negosiasi bilateral dengan Myanmar.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Ia berharap, UNCHR yang bekerjasama dengan komunitas internasional dapat menciptakan kondisi yang kondusif terhadap pemulangan Muslim Rohingya.
Mahmud Ali juga mengatakan, hubungan pemerintahan Bangladesh dengan Myanmar belum pernah sebaik ini yang sedang menjalin kerjasama dengan Naypyidaw baik bilateral maupun multilateral.
Menteri menghargai kinerja ketua UNHCR yang baru sejak mengambil tugasnya di Dhaka tahun lalu.
Dia mengatakan Lgungdell menunjukkan kinerja yang baik dalam menangani kegiatan UNHCR di Bangladesh dalam bidang operasional.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Pejabat UNCHR memuji Ali dalam menjaklankan tugas sebelumnya sebagai Menteri Penanggulangan Bencana dan Bantuan dalam mendistribusikan bantuan dengan lancar ke kamp-kamp pengungsi Myanmar.
Sebaliknya Ali mengucapkan terima kasih kepada UNHCR yang telah memberikan dukungan kemanusiaan terus menerus ke dua kamp pengungsi di Cox Bazar.(T/Nidiya/P08/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai