Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Al-Aqsa Puluhan Ribu Jamaah Rayakan Maulid Nabi

Ali Farkhan Tsani - Jumat, 30 Oktober 2020 - 10:42 WIB

Jumat, 30 Oktober 2020 - 10:42 WIB

6 Views

Yerusalem, MINA – Meskipun polisi Israel memperketat prosedur ketat di gerbang Yerusalem dan Al-Aqsa, puluhan ribu warga Palestina berhasil mencapai Masjidil Aqsa memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, pada Kamis (29/10).

Puluhan bus berangkat dari daerah-daerah di pedalaman yang diduduki menuju Al-Aqsa, melewati pos-pos di Gerbang Damaskus untuk pemeriksaaan ketat kartu identitas pribadi dan tas. Al Jazeera melaporkan.

Di gang-gang Kota Tua, pengunjung menyebar untuk mencari permen “mushbak”, yang oleh warga dikenal sebagai hadiah untuk sesama. Beberapa toko terpaksa masih tutup karena pandemi Corona.

Setelah melalui banyak pemeriksaan, jamaah pun dapat mengikuti perayaan Maulid yang diselenggarakan oleh Departemen Wakaf Islam di aula shalat Al-Qibli.

Baca Juga: Layanan Kemanusiaan di Gaza Utara Kembali Lumpuh Akibat Agresi Israel

Imam dan khatib Al-Aqsa, Syaikh Yusuf Abu Sneineh, menyampaikan tahapan perjalanan hidup Nabi, mulai dari silsilah, hijrah, dan tantangan perjuangannya.

“Ini adalah hari cahaya, pemberian dan kegembiraan, hari membangun bangsa Islam di bumi timur dan barat,” ujarnya.

Mengenai penghinaan terhdap Nabi Muhammad, Hakim di Yerusalem, Shyaikh Wasef al-Bakri, mengatakan, “Perayaan kelahiran Nabi tahun ini bertepatan dengan serangan sengit terhadap Islam, Muslim dan Nabi. Itu justru membangkitkan semangat persatuan dan pembelaan dari umat Islam di seluruh dunia”

“Pembelaan kita kepada Nabi adalah pertahanan agama kita, diri kita, peradaban kita dan budaya kita, karena Nabi adalah mulia dan agung,” lanjutnya.

Baca Juga: Hamas Adakan Pembicaraan Intensif untuk Gagalkan ‘Rencana Jenderal’ di Gaza Utara

Sementara Mufti Yerusalem, Syaikh Muhammad Hussein, dalam tausiyahnya mengatakan,  penghinaan terhadap agama dan simbol-simbolnya telah melintasi semua garis merah yang ditolak umat Islam.

“Kami di sini dari Masjid Al-Aqsa, mengumumkan bahwa semua Muslim menolak prasangka apapun terhadap agama kami,” katanya. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: IOF Lakukan Pembantaian di Jabalia, 150 Orang Syahid dan Terluka

Rekomendasi untuk Anda

Breaking News