Al-Quds, MINA – Sebuah upacara diadakan di konsulat Turki di Al-Quds (Yerusalem Timur) pada Ahad (15/7) untuk memperingati 2 tahun upaya kudeta yang gagal di Turki pada 2016.
Peringatan diadakan pada saat-saat Israel mulai menyuarakan kecemasan karena makin maraknya kehadiran Turki dalam berbagai bidang di Al-Quds.
Dalam sambutannya pada upacara tersebut, Erman Topcu, Duta sementara Turki, mengatakan, 15 Juli adalah salah satu poin penting dalam sejarah Turki.
“Seperti yang dikatakan Presiden Recep Tayyip Erdogan kami, dikalahkannya percobaan kudeta pada 15 Juli, telah dengan jelas menunjukkan kepada semua pembuat kudeta di dunia bahwa tidak ada kekuatan superior untuk kedaulatan nasional,” kata dia.
Baca Juga: Rusia Serang Ukraina Pakai Rudal Korea Utara
Dia mengatakan orang-orang Turki telah menunjukkan bahwa mereka tidak akan pernah menerima serangan terhadap negara. Demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA.
“Kami memberi hormat kepada semua martir kami dan mengucapkan terima kasih atas upaya besar yang telah dilakukan oleh veteran kami dan bangsa Turki,” katanya.
Organisasi Teror Fetullah (FETO) mengatur kudeta yang gagal 15 Juli 2016 di Turki, yang menyebabkan 251 orang menjadi martir dan hampir 2.200 orang terluka.
Turki menandai hari bersejarah sebagai Hari Demokrasi dan Kesatuan Nasional dengan berbagai untuk mengenang mereka yang kehilangan nyawa mereka memukul balik orang-orang yang membungkuk dan mengingat keberanian bangsa. (T/R03/P1)
Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat
Mi’raj News Agency (MINA)