Di Perbatasan Gaza Dibuka Taman Bermain Anak-Anak

Foto: middleeastmonitor (MEMO)

, MINA – Komite Great Return of March membuka sebuah taman di timur kota Gaza dalam upaya mendorong penduduk untuk menggunakan area dekat perbatasan Gaza.

Taman, yang disebut sebagai “” atau “Taman Kembali” itu mencakup area taman bermain untuk anak-anak. Direncanakan akan dibuat lapangan sepakbola dan lapangan bola voli.

“Pendudukan Israel telah membunuh kehidupan di zona penyangga, jadi kami akan menghidupkan kembali tanah-tanah ini dengan mendorong orang untuk berkunjung tanpa takut terbunuh,” kata Ibrahim Musallam, Koordinator Media untuk komite itu, demikian MEMO melaporkan, Senin (14/10).

Taman yang berjarak lebih dari 700 meter dari perbatasan, didirikan di daerah yang dianggap “tidak hidup” sebagai akibat dari kekerasan pendudukan Israel di daerah tersebut.

“Tempat ini awalnya digunakan untuk pengumpulan sampah, tetapi mulai sekarang akan menjadi tempat yang menyenangkan. Kami bersedia untuk menghidupkan kembali semua wilayah perbatasan dari Rafah ke Beit Hanoun untuk mendapatkan manfaat dari ruang besar ini,” ujarnya.

Return Park‘ itu adalah yang pertama dari serangkaian proyek di lima wilayah di sepanjang perbatasan Gaza-Israel.

Sementara Kepala Komisi Tertinggi aksi Great Return of March Khaled Al-Batsh mengatakan, hal ini membuktikan bahwa pawai damai akan terus berlanjut sampai tujuan tercapai.

“Lapangan sepak bola dan bola voli juga sedang disiapkan dalam upaya untuk meningkatkan proyek-proyek damai yang menyangkal propaganda Israel bahwa orang-orang di daerah itu adalah perusuh,” katanya.

Sejak diluncurkannya aksi Great Return of March yang dimulai pada 30 Maret 2018 di sepanjang perbatasan Gaza dan berlangsung setiap pekannya di hari Jumat,

Pendudukan Israel telah membunuh lebih 310 warga Palestina di Jalur Gaza dan melukai lebih dari 10.000 orang sejak diluncurkannya aksi Great Return of March yang dimulai pada 30 Maret 2018 di sepanjang perbatasan Gaza dan berlangsung setiap pekannya pada Jumat. (T/Ais/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)