Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Rusia, Kelompok LGBT Disebut Ekstrimis

Widi Kusnadi - Ahad, 3 Desember 2023 - 11:10 WIB

Ahad, 3 Desember 2023 - 11:10 WIB

4 Views

Moskow, MINA- Mahkamah Agung Rusia secara resmi melarang aktivitas dan gerakan LGBTQ+ dan menyebut bahwa kelompok tersebut sebagai organisasi ekstremis.

Media AP melaporkan, kurang dari 48 jam setelah terbitnya pelarangan itu, Polisi menggeledah tempat-tempat di seluruh ibu kota yang terindikasi menjadi tempat pesta komunitas tersbebut.

Petugas keamanan Rusia menyasar klub malam, sauna pria, dan bar yang diduga menjadi tempat para LGBT itu. Polisi mendatangi tempat itu dengan dalih penggerebekan narkoba.

Beberapa tempat LGBTQ+ telah ditutup setelah keputusan tersebut, termasuk  Pusat klub gay Petersburg.

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Pada 2013, Kremlin mengadopsi undang-undang pertama yang membatasi hak LGBTQ+, yang dikenal sebagai undang-undang “propaganda gay”, melarang dukungan publik apa pun tentang “hubungan seksual nontradisional” (R/P2/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kelompok Pro Palestina di Prancis Rencanakan Aksi Protes di Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Internasional
Kolom
Internasional
Eropa