Yerusalem, MINA – Di tengah pencegatan pasukan pendudukan Israel, sekitar 40.000 jamaah menunaikan shalat Jumat (4/2) di Masjid Al-Aqsa.
Pasukan pendudukan memberlakukan pencegatan, penggeledahan dan pemeriksaan kartu identitas di gerbang dan pintu masuk Kota Tua di Yerusalem. Dunya Al-Wathan melaporkan.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan, pasukan pendudukan dikerahkan di jalan-jalan kota dan sekitar Masjidil Aqsa, dan memasang penghalang di gerbang masuk.
Sebagian besar jamaah sudah memasuki kompleks Al-Aqsa sebelum kumandang adzan Subuh.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Secara terjadwal, warga Muslim Palestina berbondong-bondong melaksanakan shalat Subuh berjamaah di Masjidil Aqsa untuk menyampaikan pesan kepada pendudukan tentang penolakan warga terhadap skema yahudisasi di kompleks Al-Aqsa.
Jamaah juga dikerahkan untuk melaksanakan shalat Subuh berjamaah di Al-Aqsa, sebagai tanggapan atas pelanggaran dan serangan terus-menerus yang dilakukan oleh pemukim yahudi dan pasukan pendudukan di Masjid Al-Aqsa pada khususnya, dan Kota Suci Al-Quds pada umumnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat