Gaza, 18 Syawwal 1435/15 Agustus 2014 (MINA) – Sekolah-sekolah di Gaza akan memulai kegiatan belajar-mengajar tepat waktu sesuai jadwal yakni pada 17 Agustus untuk mahasiswa dan 24 Agustus untuk siswa sekolah,walaupun Jalur Gaza masih dalam situasi perang akibat serbuan Israel.
“Keputusan ini diambil setelah berkonsultasi dengan staf pelayanan di Jalur Gaza,” kata Menteri Pendidikan dan Pendidikan Tinggi, Khawla Al-Sakhshir, dalam pertemuan video conference antara Kementerian Pendidikan antara Tepi Barat dan Jalur Gaza. Demikian diberitakan oleh Middle East Monitor (MEMO) dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.
Dia menambahkan ada komite teknis dan administratif yang bekerja dengan cara berbeda untuk memfasilitasi awal tahun ajaran dan penyelesaian ujian putaran kedua siswa SMA, di mana jadwal akan diumumkan segera.
Menteri juga mengatakan ada koordinasi lebih dari satu tingkat untuk memberikan dukungan moral dan material bagi para siswa, guru dan administrator serta mempersiapkan sekolah dan menyediakan alat tulis, perlengkapan sekolah dan buku pelajaran, selain memberikan bimbingan psikologis bagi siswa melalui awak spesialis yang akan bekerja pada misi tertentu.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Sekitar 250.000 warga Palestina di Jalur Gaza telah mengungsi ke puluhan sekolah yang berafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan untuk pengungsi milik PBB (UNRWA).
Meskipun banyaknya sekolah yang dipakai untuk warga, pihak kementrian pendidikan mengatakan akan memulai kegiatan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan meskipun situasi perang belum memastikan keselamatan mereka.(T/P03/IR)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant