Yerusalem, MINA – Departemen Wakaf Islam di Yerusalem melaporkan, di tengah tindakan ketat pasukan pendudukan, sekitar 50.000 jamaah dapat melakukan shalat Jumat (11/2) di Masjidil Aqsa.
Pemberlakuan pengetatan oleh otoritas pendudukan terjadi di gerbang masuk Al-Aqsa, dan di Kota Tua Yerusalem yang diduduki. Quds Press melaporkan.
Pasukan pendudukan dikerahkan di jalan-jalan kota dan sekitar Masjidil Aqsa. Mereka juga menghentikan para jamaah, memeriksa identitas pribadi, serta mencegah ribuan warga dari Tepi Barat memasuki Yerusalem untuk melakukan shalat Jumat.
Lima pemuda dilaporkan ditangkap pasukan pendudukan.
Baca Juga: Tim Tanggap Bencana Turkiye Tunggu Persetujuan Israel untuk Masuk Gaza
Orang-orang dari Nablus dilarang masuk dengan alasan mereka tidak memiliki izin masuk ke Kota Tua Yerusalem.
Ribuan jamaah sudah tiba di Masjidil Aqsa sebelum shalat Subuh, untuk melaksanakan shalat Subuh berjamaah. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AS-Israel Bersiap Ajukan Resolusi untuk Ubah Status Quo Masjid Al-Aqsa
 




 
 
															 
								 








 
															 
															 
															 
															 
															 
 
 
															 
															 
															 
															 
															



 
															 Mina Indonesia
Mina Indonesia Mina Arabic
 Mina Arabic Mina Sport
 Mina Sport Mina Preneur
 Mina Preneur