Yerusalem, MINA – Ratusan warga negara Israel pada Ahad (13/5/2018) melakukan aksi demonstrasi menentang pemindahan Kedubes AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Mereka berbaris melalui pusat kota Yerusalem untuk memprotes apa yang mereka gambarkan sebagai gerakan politik yang akan meningkatkan ketegangan dengan Palestina.
Times of Israel menyebutkan, demonstrasi yang diselenggarakan oleh berbagai kelompok sayap kiri secara khusus mengecam keputusan AS untuk memindahkan kedutaannya ke Yerusalem.
Baca Juga: Pejabat: Israel Usulkan Gencatan Senjata 40 Hari di Gaza untuk Pemulangan Sandera
Mereja juga merayakan Hari Yerusalem tahunan yang mencakup pawai bermuatan politik melalui Kota Tua Muslim.
Para pengunjuk rasa menyerukan untuk “menghentikan ketegangan yang meningkat, menyebarkan kebencian, dan provokasi yang merongrong kesempatan untuk perdamaian.”
“Kami sudah muak dengan para politisi sinis yang mencoba mendapatkan modal politik dengan biaya kami. Siapa pun yang benar-benar mencintai Yerusalem, berjuang untuk pendidikan dan infrastrukturnya, AS agar tidak memindahkan kedutaan ke sini, yang hanya akan mengarah pada kekerasan,” kata salah seorang penyelenggara aksi, Sof Pitishi, dalam sebuah pernyataan.
Demonstrasi ini dikoordinir oleh kelompok koeksistensi Standing Together dan pengawas pemukiman Peace Now. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Idul Fitri: Hamas Kenang Keteguhan Hati Orang-Orang Hebat dan Perlawanan Heroiknya
Mi’raj News Agency (MINA)