
dialog Yaman
di Riyadh. (Foto: AA)" width="300" height="204" /> Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz memfasilitasi dialog Yaman di Riyadh. (Foto: AA)Riyadh, 29 Rajab 1436/18 Mei 2015 (MINA) – Sebuah konferensi dialog nasional Yaman dimulai di ibukota Arab Saudi, Riyadh, Ahad (17/5), dengan partisipasi dari faksi-faksi politik Yaman, kecuali milisi Houthi.
Konferensi yang diketuai oleh Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi ini adalah yang pertama sejak konflik di Yaman pecah September tahun lalu, ketika ibukota Sanaa diserbu dan dikuasai oleh oposisi bersenjata Houthi, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kepala komite dialog Abdulaziz Jabari mengatakan dalam sambutannya di konferensi, tujuan pertemuan nasional Yaman itu ada dua, yaitu untuk menggulingkan rezim Houthi di Sanaa dan untuk menerapkan hasil dari dialog nasional tersebut.
Meskipun ada keberatan konferensi diadakan di Riyadh dari kelompok Houthi, Arab Saudi berhasil menyatukan semua faksi-faksi Yaman, termasuk anggota terkemuka partai mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, tapi tidak dengan Houthi.
Kelompok Houthi menyatakan, mereka baru akan berpartisipasi dalam dialog yang disponsori PBB di Jenewa.(T/P001/R05)
Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turki Renovasi Bandara Internasional Damaskus yang Rusak Imbas Perang Saudara