Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DIAN PELANGI: JADIKAN FASHION MUSLIM SEBAGAI WAHANA EDUKASI

Septia Eka Putri - Selasa, 12 Mei 2015 - 21:39 WIB

Selasa, 12 Mei 2015 - 21:39 WIB

747 Views ㅤ

Dian Pelangi.(Foto: Putri/MINA)
<a href=

Dian Pelangi.(Foto: Putri/MINA)" width="204" height="300" /> Dian Pelangi.(Foto: Putri/MINA)

Jakarta, 23 Rajab 1436/12 Mei 2015 (MINA) -Salah satu perancang busana kelas atas di Indonesia, Dian Pelangi, mengatakan setiap desainer harus memikirkan bagaimana fashion muslim dijadikan sebagai pusat edukasi bagi masyarakat muslim mau pun non muslim, terutama yang tertarik belajar fashion atau gaya hidup sesuai syariah.

 

“Kita harus berfikir bagaimana caranya agar fashion Muslim menjadi wahana edukasi masyarakat,” ujar Dian Pelangi dalam Sesi Paralel Focus Group Discussion (FGD) “Indonesia Menuju Pusat Industri Pariwisata dan Gaya Hidup Halal Dunia” di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Selasa (12/5).

Acara terbatas FGD Gaya Hidup dan Pariwisata Syariah 2015 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dihadiri beberapa pelaku dari industri pariwisata, produk halal, rumah sakit, fashion, kosmetik, media, akademisi dan tokoh masyarakat.

Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio

Wanita Muslimah yang bernama lengkap Dian Wahyu Utami itu menyatakan, selain fashion juga harus berfikir untuk bisa menunjukkan bagaimana untuk tidak rugi dalam hal ini.

“Kita harus berfikir panjang untuk bisa menghasilkan apa yang harus menjadi wahana edukasi untuk masyarakat dan dapat menunjukkan bahwa Indonesia mampu menjadi kiblat fashion muslim dunia yang tengah diupayakan pemerintah,” ujar Dian.

Dukungan pemerintah untuk pencapaian Indonesia sebagai kiblat fashion muslim dunia diwujudkan dengan mendorong kampanye industri busana muslim Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dengan route map 2015 busana muslim Indonesia sudah mampu menembus pasar ASEAN, 2020 mampu menembus pasar Asia, dan 2025 sudah menempuh pasar dunia.

Dian menjelaskan, harapan bagi desainer selain mengedukasi juga setidaknya membuat even besar untuk bisa lebih memberikan peluang bagi para desainer nasional dan internasional.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Sebagai perancang muda, wanita kelahiran 14 Januari 1991 itu menelurkan ‘Hijaber Community’. Komunitas muslimah muda yang aktif membagi tips dan pengalaman terkait hijab dan Islam. Kegiatannya mulai dari Islamic fashion show, tutorial memakai hijab, tausiyah, dan pengajian.(L/P007/P010/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Indonesia
Khadijah
Khadijah
Khadijah