Washington, MINA – Gabungan ormas diaspora Indonesia di AS – Kanada (IMSA, PERMIAS, IDN-United dan IDN-Global) dengan dukungan penuh dari perwakilan Pemerintah RI di AS dan Kanada berencana melakukan kolaborasi dalam menghadapi tantangan Pandemi Global Covid-19.
Kolaborasi kegiatan yang bertajuk Rantai Doa dan Aksi (RDA) ini bertemakan “Meneguhkan Solidaritas Diaspora Indonesia di AS-Kanada dengan Masyarakat di Tanah Air.”
Kegiatan RDA yang akan diselenggarakan melalui live streaming KBRI Washington DC ini direncanakan berlangsung pada Ahad (17/5) jam 5 pagi WIB atau Sabtu (16/5) jam 4 sore waktu Amerika.
T. Satrio Nugroho mewakili unsur panitia sekaligus sebagai Ketua Satgas KBRI Washington,D.C. untuk Penanggulangan Covid-19 menjelaskan bahwa kegiatan RDA ini melibatkan seluruh unsur agama yang diakui oleh Pemerintah RI, yaitu Islam, Katolik, Kristen-Protestan, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Aksi fundraising ini dikemas dalam bentuk video berdurasi 1,5 jam yang menggambarkan kondisi sebelum munculnya Covid-19, berbagai krisis yang timbul akibat dampak Covid-19, dan upaya penanggulangan berbagai lapisan masyarakat Indonesia termasuk peran pemuka agama di AS – Kanada maupun di Tanah Air.
“Nantinya kegiatan RDA ini akan dipamungkasi dengan doa dan pesan rohani para pemuka agama dari Diaspora Indonesia di AS – Kanada dan Tanah Air yang mewakili unsur agama yang diakui di Indonesia,” ujar Satrio. (R/R7/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan