Bekasi, MINA – Ditjen Pendidikan Islam Kemenag membuka peluang kepada para santri untuk kuliah di Al Azhar Kairo melalui Program santri/">Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB).
Hal ini ditegaskan Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin dalam Rakor Pengelola PBSB Kanwil Kemenag Provinsi se-Indonesia, di Bekasi. Demikian keterangan pers Kemenag, Rabu (6/3).
PBSB Kementerian Agama bergulir dari 2005. Sejak itu, program ini difokuskan untuk memberi akses para santri kuliah di sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia, antara lain: UGM, ITB, ITS, Unair, IPB, sejumlah Universitas Islam Negeri (UIN).
“Sudah saatnya akses pendidikan S1 bagi santri pondok pesantren diperluas hingga perguruan tinggi luar negeri, yakni Universitas Al-Azhar Kairo,” kata Kamaruddin.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Dalam kesempatan itu ia ia menyoroti minimnya minat kalangan umum yang memilih beasiswa ke perguruan tinggi berbahasa Arab, seperti Mesir, Saudi Arabia, Maroko, Yordania.
“Oleh karenanya kita akan coba kembangkan PBSB ini bagi santri pondok pesantren. Saya rasa akan banyak peminatnya,” ujar Kamaruddin.
PBSB di Universitas Al Azhar Kairo akan dimulai tahun 2019. Ia berharap, beasiswa S1 ini akan menjadi feeder untuk jenjang S2 dan S3.
“Kalau beasiswa ini terealisasi, maka problem kelangkaan mahasantri kita di perguruan tinggi berbahasa Arab akan teratasi,” imbuhnya. (R/R05/P1)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Mi’raj News Agency (MINA)