Dicap Lakukan Genosida di Gaza, Kolombia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Presiden Kolombia, Gustavo Petro, berbicara saat Dewan Keamanan PBB mengunjungi Bogota, Kolombia pada 8 Februari 2024. (Foto: Anadolu Agency)

Bogota, MINA – Presiden Gustavo Petro mengatakan pada hari Rabu (1/5) Kolombia akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel, yang pemimpinnya ia gambarkan sebagai “genosida” dalam perang di Gaza.

“Besok (Kamis) hubungan diplomatik dengan negara Israel akan terputus… karena presidennya melakukan genosida,” kata Petro pada rapat umum May Day di Bogota, mengacu pada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Palestinian Information Center melaporkan.

Petro mengatakan kepada ribuan pendukungnya bahwa dunia tidak dapat menerima “genosida, pemusnahan seluruh rakyat.”

“Jika Palestina mati, maka umat manusia pun mati,” katanya yang disambut tepuk tangan meriah dari massa, beberapa di antaranya mengibarkan spanduk pro-Palestina.

Petro sebelumnya menyatakan dukungannya kepada Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, yang juga memicu kemarahan Israel karena mengatakan kampanye mereka di Gaza “bukanlah perang, melainkan genosida.”

Baca Juga:  Ratusaan Warga Israel Tuntut Pembebasan Sandera

Kolombia dan Brazil mendukung pengaduan Afrika Selatan terhadap Israel ke Mahkamah Internasional di Den Haag, dengan mengatakan bahwa serangan terhadap Gaza merupakan pelanggaran terhadap konvensi genosida.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Rendi Setiawan