Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Didatangi Pasukan Bulldog Lille, Srigala AS Roma Ompong, Penalti 3 Kali Ulang

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - Jumat, 3 Oktober 2025 - 06:24 WIB

Jumat, 3 Oktober 2025 - 06:24 WIB

165 Views

Para pemain AS Roma tampil ompong saat melawan LOSC Lille dalam laga Liga Eropa 2025/26 di Stadion Olimpico, Roma pada Jumat dini hari WIB, 3 Oktober 2025. (Foto: AS Roma)

Roma, MINA – Klub Italia AS Roma menjamu LOSC Lille asal Prancis dalam laga kedua fase liga Liga Eropa 2025/26, Jumat (3/10) dini hari WIB di Stadion Olimpico, Roma.

Serigala AS Roma memulai dari posisi 5 di klasemen sementara dan LOSC Lille di posisi 7. Kedua tim memulai kompetisi Eropa ini pada laga pertama dengan menuai kemenangan dan 3 poin.

Dalam laga ini, bek Timnas Indonesia Calvin Verdonk (24) diturunkan sebagai starter yang akan diuji oleh bintang muda AS Roma, Matias Soule (18) yang sedang mencuri panggung di Serie A.

Gol cepat tim tamu

Baca Juga: IOC Larang Indonesia Gelar Olimpiade Usai Tolak Visa Atlet Israel

Tim Serigala Roma dikejutkan oleh gol cepat tim Les Dogues (Anjing Bulldog), julukan Lille.

Berawal dari kelalaian pemain belakang AS Roma yang lepas kontrol, bola direbut pemain Lille dan dioper kepada Hakon Arnar Haraldsson (10) di area kotak penalti.

Haraldsson disergap oleh dua pemain dalam perebutan bola, tetapi pemain asal Islandia itu mampu mempertahankan bola dan segera menembak ke gawang.

Gol. Haraldsson menaklukkan kiper Mile Svilar (99) pada menit ke-6. Skor 0-1. Lille unggul.

Baca Juga: Ke India Tanpa Ronaldo, Al-Nassr Menang Tipis atas FC Goa


Kemelut menit ke-35

Tertinggal, AS Roma menerapkan penguasaan bola dan melakukan sejumlah serangan. Tekanan dari tuan rumah memaksa pemain Indonesia melakukan pelanggaran keras yang berbuah kartu kuning pada menit ke-10.

Beberapa peluang diciptakan oleh AS Roma, tetapi pertahanan Verdonk dkk solid. Demikian pula Lille, mereka juga punya kesempatan menyerang dan menciptakan peluang.

Pada menit ke-35 drama kemelut terjadi di depan gawang Lille.

Baca Juga: Liga Champions 2025: Athletic Club Putus Tren Kemenangan Qarabag dari Azerbaijan

Banyak pemain kedua tim berposisi di dalam kotak penalti Lille. Umpan crossing datang dari luar kiri kotak penalti yang kemudian disambut tendangan pemain AS Roma.

Namun, kiper Berke Ozer (1) menangkis dengan kedua telapak tangan. Bola memantul kembali yang jatuh di kaki pemain AS Roma yang lain. Bola ditendang.

Pemain bertahan Lille, Nabil Bentaleb (6) yang berdiri tepat di garis gawang memblokir dangan ujung kaki. Bola memantul kembali yang kemudian dibuang ke luar lapangan.

Terjadi perdebatan, apakah bola sudah melewati garis gawang atau belum. Hasil VAR kemudian menunjukkan bahwa bola belum melewati gari gawang. Tidak gol.

Baca Juga: PSIM Jogja vs Dewa United, Gol Cepat Laskar Mataram dan Kartu Merah Banten Warriors

 

Verdonk ditarik keluar

Di awal babak kedua, skuad Anjing Bulldog langsung memberi tekanan dengan satu peluang emas yang hanya mengancam. Menyusul beberapa ancaman yang memaksa kiper Svilar jatuh bangun mengamankan bola.

Di saat pertahanan Lille kerap mendapat tekanan, pelatih Bruno Genesio melakukan pergantian tiga pemain sekaligus pada menit ke-63.

Baca Juga: Arsenal Hajar Atletico 4-0, Mantapkan Dominasi di Liga Champions

Sementara itu, Verdonk yang sudah berbekal kartu kuning, ditarik keluar pada menit ke-69 dan digantikan Romain Perraud (15).


Drama 3 penalti, kiper Turki jadi pahlawan

Pada menit 79, tendangan sudut bagi AS Roma. Bek Lille Aissa Mandi (2) yang mendapat bola, justru terkena handball di kotak terlarang.

Berdasarkan cek VAR, wasit Erik Lambrechts menunjuk titik putih milik Lille.

Baca Juga: Fermin Lopez Hattrick Saat Barcelona Bantai Olympiakos

Striker AS Roma yang baru masuk, Artem Dovbyk (9) tampil sebagai eksekutor titik putih.

Namun, tendangan datar ke sisi kiri gawang terbaca oleh kiper Berke Ozer. Bola memantul ke depan dan cepat dibuang oleh pemain Lille.

Skuad Anjing Bulldog kemudian terkejut. Bisikan dari ruang VAR mengatakan, eksekusi harus diulang karena ada pelanggaran pemain yang masuk ke kotak penalti sebelum waktunya.

Dovbyk kembali mengulang eksekusinya. Skuad Srigala dan Romanisti harus terkejut. Dovbyk melakukan tendangan dan arah yang sama, tapi kiper asal Turki itu juga melakukan penyelamatan yang sama. Bedanya, bola langsung terbuang ke luar lapangan.

Baca Juga: Dikejutkan Gol Cepat, Dapat Kartu Merah, Al-Ittihad Justru Menang Besar

Setelahnya, semua kembali terkejut, wasit Lambrechts memutuskan penalti kembali harus diulang. Hasil pantauan VAR menunjukkan kembali terjadi pelanggaran yang sama.

Pada kesempatan ketiga, bintang muda AS Roma Matias Soule yang menjadi algojo. Kiper Ozer benar-benar diuji ketangkasannya.

Bintang muda asal Argentina itu menendang. Skuad Srigala dan pendukung tuan rumah terkejut seakan tidak percaya. Sementara para pemain Lille cepat mengejar bola dan mengamankan wilayah gawang.

Sulit dipercaya. Soule yang mengarahkan bola ke sisi kanan gawang, terbaca lagi oleh kiper Ozer dan penalti yang sah itupun gagal.

Baca Juga: Al-Ahli Saudi vs Al-Gharafa Qatar, Sang Raja Bantai Sang Cheetah

Kegagalan 3 kali penalti seakan sudah menjadi isyarat kekalahan AS Roma di depan publiknya.

Pertandingan berlanjut yang menyisakan 5 menit waktu normal. Namun, hingga wasit asal Belgia meniup peluit panjang, skor pertandingan tidak berubah. 0-1.

Sejumlah pemain Lille yang Muslim melakukan sujud syukur di lapangan.

Hasil tersebut membuat Lille naik ke peringkat kedua di klasemen sementara, sedangkan AS Roma merosot di tangga 15. []

Baca Juga: Persis Solo vs Malut United, Laskar Empat Gunung Bawa 3 Poin dari Manahan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda