Ottawa, MINA – Perdana Mnteri Kanada Justin Trudeau didatangi oleh massa pro-Palestina saat ia sedang berada di Vij’s, sebuah restoran India di Cambie Street, Vancouver, pada Selasa (14/11).
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, para pendemo tampak menggeruduk sebuah restoran, mendatangi meja Trudeau yang terlihat sedang duduk sambil berteriak “Ceasefire Now” atau “gencatan senjata sekarang”.
Para pendemo tampak menyerukan Kanada agar mendorong gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina. Sebab, sejak perang kembali berkecamuk di Gaza, Kanada membela Israel yang sampai saat ini ogah gencatan senjata.
“Gencatan senjata sekarang. Anda memalukan,” teriak beberapa massa dalam video yang beredar di media sosial.
Baca Juga: Trump Putuskan Kontak dengan Netanyahu, Tuduh PM Israel Lakukan Manipulasi
Menurut laporan CBC News, aksi itu terjadi di Vij’s, sebuah restoran India di Cambie Street, Vancouver, pada Selasa (14/11) malam waktu setempat.
Sersan Steve Addison dari Departemen Kepolisian Vancouver (VPD) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 100 petugas dikerahkan sekitar pukul 22.00 malam usai pengunjuk rasa mengepung restoran.
Saat itu, kata dia, polisi membantu Trudeau ke luar dari restoran sambil berupaya mengendalikan massa.
Dalam video yang beredar, Trudeau tampak berusaha tenang menghadapi pengunjuk rasa yang mendatanginya dan menyerukan gencatan senjata. Dia beberapa kali melambaikan tangan kepada pedemo dan tersenyum tipis.
Baca Juga: Hacker Indonesia Gabung Serangan Siber Global terhadap Israel, Data Kepala Mossad Diduga Bocor
Sepanjang langkahnya keluar dari tempat makan itu, pendemo tak henti-henti meneriakkan “gencatan senjata” sambil memegangi bendera Palestina.
Menurut perkiraan polisi, sekitar 250 orang ikut berunjuk rasa dalam aksi di restoran tersebut. Sekitar 150 orang disebut berada di depan restoran, sementara 100 lainnya berada di belakang restoran.
“Ini menjadi masalah keamanan bagi kami,” kata Addison kepada CBC News, sambil menambahkan bahwa unjuk rasa ini digelar tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Sementara itu, protes juga dilaporkan terjadi di Chinatown tak lama setelah protes di Cambie Street. Addison mengatakan, dua orang ditangkap di Chinatown usai seorang petugas terluka dan dilarikan ke rumah sakit karena terkena pukulan di wajah. (T/P2/RI-1)
Baca Juga: 213 Wartawan Palestina Gugur di Gaza, MAPIM Serukan Media Malaysia Bangkit
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AS Keluarkan Travel Warning untuk Warganya ke Indonesia