SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diikuti 1,4 Juta Siswa, PM Palestina Resmikan Tahun Ajaran Baru

sri astuti - Senin, 21 Agustus 2023 - 12:40 WIB

Senin, 21 Agustus 2023 - 12:40 WIB

2 Views

Sebanyak 1,25 juta siswa Palestina kembali ke sekolah seiring dimulainya tahun ajaran baru (Foto: WAFA)

Ramallah, MINA – Perdana Menteri Mohammad Shtayyeh hari Senin (20/8) secara resmi membuka tahun ajaran baru 2023-2024 dengan tema “Melindungi Pendidikan.”

Upacara pembukaan berlangsung di Sekolah Menengah Industri Deir Dibwan, di timur laut Ramallah.

Tema “Melindungi Pendidikan” mencerminkan tantangan yang dihadapi sekolah dan siswa Palestina, termasuk masalah terkait akses pendidikan, infrastruktur sekolah, dan dampak situasi politik terhadap proses pembelajaran. Kantor Berita WAFA melaporkan.

Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Ramallah dan Al-Bireh, Leila Ghannam, dan Menteri Pendidikan, Marwan Awartani, beserta pejabat lainnya.

Baca Juga: Haniyeh Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Qatar, Mesir, Turkiye

Kementerian Pendidikan mengatakan dalam pernyataan pers, lebih dari 1,4 juta siswa mendaftar di sekolah untuk tahun ajaran baru. Dari siswa tersebut, 915.327 bersekolah di sekolah negeri, tersebar di 2.364 sekolah. Selain itu, 342.955 siswa bersekolah di sekolah yang dikelola United Nations Relief and Works Agency (UNRWA), yang didistribusikan ke 384 sekolah. Selanjutnya, 149.870 siswa bersekolah di sekolah swasta, yang terdiri dari total 487 sekolah.

Pernyataan itu mengatakan jumlah guru telah mencapai 77.234. Di antaranya, 54.081 guru akan mengajar di sekolah negeri, 12.183 di sekolah UNRWA, dan 10.970 di sekolah swasta.

Shtayyeh menggarisbawahi komitmen pemerintah untuk menyediakan pendidikan berkualitas dan memastikan lingkungan belajar yang aman dan menjaga  semua siswa. (T/R7/P1)

 

Baca Juga: Tentara Israel Ubah Metode Penyerbuan di Tepi Barat

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina