Ramallah, MINA – Perdana Menteri Mohammad Shtayyeh hari Senin (20/8) secara resmi membuka tahun ajaran baru 2023-2024 dengan tema “Melindungi Pendidikan.”
Upacara pembukaan berlangsung di Sekolah Menengah Industri Deir Dibwan, di timur laut Ramallah.
Tema “Melindungi Pendidikan” mencerminkan tantangan yang dihadapi sekolah dan siswa Palestina, termasuk masalah terkait akses pendidikan, infrastruktur sekolah, dan dampak situasi politik terhadap proses pembelajaran. Kantor Berita WAFA melaporkan.
Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Ramallah dan Al-Bireh, Leila Ghannam, dan Menteri Pendidikan, Marwan Awartani, beserta pejabat lainnya.
Baca Juga: Hamas Lepas Delapan Sandera, 110 Tahanan Palestina Bebas dari Penjara Israel
Kementerian Pendidikan mengatakan dalam pernyataan pers, lebih dari 1,4 juta siswa mendaftar di sekolah untuk tahun ajaran baru. Dari siswa tersebut, 915.327 bersekolah di sekolah negeri, tersebar di 2.364 sekolah. Selain itu, 342.955 siswa bersekolah di sekolah yang dikelola United Nations Relief and Works Agency (UNRWA), yang didistribusikan ke 384 sekolah. Selanjutnya, 149.870 siswa bersekolah di sekolah swasta, yang terdiri dari total 487 sekolah.
Pernyataan itu mengatakan jumlah guru telah mencapai 77.234. Di antaranya, 54.081 guru akan mengajar di sekolah negeri, 12.183 di sekolah UNRWA, dan 10.970 di sekolah swasta.
Shtayyeh menggarisbawahi komitmen pemerintah untuk menyediakan pendidikan berkualitas dan memastikan lingkungan belajar yang aman dan menjaga semua siswa. (T/R7/P1)
Baca Juga: Sebanyak 43 Jenazah Ditemukan di Gaza Selama 24 Jam Terakhir
Mi’raj News Agency (MINA)