Yerusalem, MINA – Walaupun dijaga ketat pihak keamanan di perbatasan kota tua Yerusalem, sekitar 50 ribu jamaah dapat menunaikan shalat Jumat (5/11) di Masjid Al-Aqsa.
Departemen Wakaf Islam Yerusalem melaporkan, ribuan jamaah berbondong-bondong lebih awal ke Masjid Al-Aqsa sejak sebelum shalat Subuh. IQNA News melaporokan.
Pasukan pendudukan memperketat pembatasan pada setiap pintu masuk dan pos pemeriksaan sejak pagi hari. Sejumlah besar jamaah lainnya dari Tepi Barat dicegat dan gagal memasuki Al-Aqsa.
Beberapa jamaah lainnya melaksanakan shalat Subuh di Masjid Ibrahimi, yang juga dijaga ketat pasukan tindakan pendudukan
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Ribuan jamaah berbondong-bondong ke dua masjid, meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung para tahanan yang telah melakukan mogok makan selama berhari-hari, sebagai penolakan terhadap penahanan administratif dari pendudukan.
Jamaah menegaskan hak umat Islam atas Masjid Ibrahimi dan membatalkan Yahudisasi.
Di kota Nablus, ratusan warga kota mengikuti kegiatan Subuh Agung di Masjid Al-Nasr di pusat kota tua.
Ulama setempat, Sheikh Jaafar Hashem menghimbau kepada seluruh warga kota dan para pemuda khususnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan Subuh Agung, yang kali ini hadir sebagai dukungan bagi para narapidana di penjara pendudukan yang mempertaruhkan nyawa demi martabat orang-orang Palestina. (T/RS2/P2)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)