Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikawal Pasukan, Pemukim Rampas Tanah Warga Palestina

Zaenal Muttaqin - Kamis, 19 November 2020 - 18:56 WIB

Kamis, 19 November 2020 - 18:56 WIB

2 Views

Nablus, MINA – Pemukim ilegal Israel merampas tanah pribadi milik warga Palestina di Desa Urif, sebelah selatan Nablus, Kamis (19/11).

Pejabat yang bertanggung jawab atas permukiman di Tepi Barat utara, Ghassan Douglas mengatakan, para pemukim “Yitzhar”, yang dibangun di atas tanah warga Palestina di selatan Nablus, mulai merampas tanah warga di daerah Kufat Al-Manzala di sisi timur desa Urif.

Dia menambahkan, sejumlah traktor pertanian yang dikemudikan oleh pemukim berada di daerah tersebut, di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel.

Dia menunjukkan, seperti dikutip Wafa, perampasan tanah oleh para pemukim bisa menjadi awal untuk merebut tanah warga Palestina dan menguasainya.

Baca Juga: Ribuan Warga Palestina Terjebak di Kamp Jabalia

Perampasan tanah Palestina oleh pemukim sering terjadi dan sering dengan pengawalan pasukan Israel. Pemukim juga berulang kali mencuri buah zaitun petani Palestina.

Sementara pasukan Israel juga beberapa kali melarang petani Palestina memanen tanaman zaitunnya. Bahkan pada Rabu (18/11) pasukan pendudukan Israel sengaja memblokir jalan menuju lahan pertanian Palestina di Yatta selatan Hebron, dengan kotoran dan batu.

Koordinator Komite Populer dan Nasional untuk Menolak Tembok dan Permukiman, Ratib Al-Jabour mengatakan, buldoser pendudukan menutup jalan pertanian di dekat “Wadi al-Awar,” Khirb, dan desa-desa yang berdekatan dengan jalan bypass No. 60, dan kota Bani Naim, timur laut Hebron.

Menurut Jabour penutupan jalan pertanian bertujuan untuk mencegah warga menuju tanah mereka, mengisolasi mereka dari daerah tersebut dan merebutnya demi operasi perluasan pemukiman.(T/B04/R1)

Baca Juga: WFP: 100 Ribu Ton Makanan untuk Gaza Tertahan di Pos Pemeriksaan

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kelaparan Mengancam Gaza: WFP Peringatkan Krisis Pangan Semakin Memburuk

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Timur Tengah
Palestina
Palestina