Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikepung Polisi, Mahasiswa Universitas California Tinggalkan Perkemahan

kurnia - Senin, 6 Mei 2024 - 19:37 WIB

Senin, 6 Mei 2024 - 19:37 WIB

13 Views ㅤ

California, MINA  ― Mahasiswa California memprotes perang Israel di Gaza Palestina memutuskan untuk meninggalkan perkemahan di Universitas Southern California (USC) pada Ahad (5/5), setelah dikepung oleh polisi dan diancam akan ditangkap.

“Departemen Kepolisian Los Angeles sedang membersihkan pusat UPC (Kampus University Park). Jika Anda berada di tengah kampus, silakan keluar. Orang yang tidak keluar bisa ditangkap,” kata universitas tersebut di X, Anadolu lapor.

Sebagai bagian dari intervensi, polisi mengeluarkan beberapa mahasiswa yang ikut serta dalam demonstrasi dari pusat kampus.

Mereka mengevakuasi area perkemahan dan juga membongkar tenda.

Baca Juga: Putin Titip Lukisan untuk Trump Tanda Persahabatan

Perkemahan di UPC telah dibersihkan. Kampus tetap tutup,” tambah USC di X.

Lebih dari 2.000 orang, termasuk mahasiswa, telah ditangkap selama demonstrasi pro-Palestina di seluruh Amerika yang menuntut agar universitas-universitas divestasi dari Israel dan mengutuk perang di Gaza, menyebabkan hampir 34.700 orang terbunuh.

Demonstrasi nasional mendapatkan momentumnya bulan lalu setelah Universitas Columbia meminta Departemen Kepolisian New York untuk mengusir paksa sekelompok mahasiswa yang berkemah di halaman kampus.

Lebih dari 100 orang ditangkap, namun para pengunjuk rasa dengan cepat beradaptasi dan kembali melakukan aksi duduk.

Baca Juga: Staf VOA Gugat Pemerintahan Donald Trump atas Dugaan Penutupan Ilegal

Mereka dipindahkan secara paksa pada Selasa malam oleh polisi dari lokasi tersebut serta sebuah bangunan yang mereka tempati.

Mahasiswa di negara lain termasuk Kanada, Australia, Perancis dan Mesir juga mengorganisir demonstrasi di universitas-universitas sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Trump Harapkan Gencatan Senjata Penuh Perang Rusia-Ukraina “Segera”

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Indonesia
Eropa