Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memerintahkan koalisinya untuk tidak mengajukan alias membatalkan RUU aneksasi Tepi Barat yang diduduki di Knesset, setelah kritik Amerika Serikat.
Ketua Koalisi Ofir Katz pada Kamis (23/10) mengatakan, Netanyahu menginstruksikannya untuk tidak mengajukan proposal mengenai penerapan kedaulatan di Tepi Barat sampai pemberitahuan lebih lanjut. Harian Yedioth Ahronoth.
Pada Rabu, Knesset menyetujui dalam pembacaan awal dua RUU untuk mencaplok Tepi Barat dan blok permukiman Ma’ale Adumim. Kedua rancangan tersebut masih harus melewati tiga pembacaan tambahan untuk menjadi undang-undang.
Langkah ini menuai kecaman AS dengan Presiden AS Donald Trump mengatakan ia tidak akan mengizinkan Israel mencaplok Tepi Barat. Wakil Presidennya, JD Vance, yang mengakhiri kunjungan 3 hari ke Israel pada hari Kamis, juga menyebut pemungutan suara Knesset sebagai “aksi politik yang bodoh.”
Baca Juga: Pelapor Khusus PBB: Tidak Ada Perdamaian di Gaza Kecuali Pendudukan Berakhir
Netanyahu, di sisi lain, menyebut pemungutan suara RUU aneksasi Tepi Barat sebagai provokasi politik yang disengaja oleh oposisi untuk menimbulkan perpecahan selama kunjungan Wakil Presiden JD Vance ke Israel.
Dalam sebuah pernyataan dari kantornya, Netanyahu mengatakan kedua RUU tersebut disponsori oleh anggota oposisi Knesset.
“Partai Likud dan partai-partai keagamaan (anggota koalisi utama) tidak memberikan suara untuk RUU ini, kecuali satu anggota Likud yang tidak puas yang baru-baru ini dipecat dari jabatan ketua komite Knesset,” kata Netanyahu.
Aneksasi Tepi Barat secara efektif akan mengakhiri kemungkinan penerapan solusi dua negara untuk konflik Palestina-Israel, sebagaimana diuraikan dalam resolusi PBB.
Baca Juga: Ben Gvir Ancam akan Eksekusi Tahanan Palestina
Dalam pendapat penting yang dikeluarkan Juli lalu, Mahkamah Internasional menyatakan pendudukan Israel atas wilayah Palestina adalah ilegal dan menyerukan evakuasi semua permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Israel Sahkan RUU Aneksasi, Tepi Barat di Ujung Bahaya
















Mina Indonesia
Mina Arabic