Dilanda Corona, Israel Akan Lakukan Tes 10.000 Warganya

Yerusalem, MINA – Wabah virus terus merebak, Kementerian Israel mengumumkan Senin (6/4) pagi, akan memulai Corona pada warganya. Tes untuk mengetahui warga yang terpapar Corona ini menargetkan 10.000 orang.

Kementerian itu saat ini sedang bekerja keras untuk mendapatkan peralatan tes deteksi Corona tersebut. Jumlah warga Israel yang terpapar virus Corona pada dua pekan terakhir, telah meningkat tajam mencapai lebih dari sepuluh ribu.

Sehari sebelumnya, Ahad (5/4) seperti dikutip i24 News Israel menerbangkan sejumlah pesawat ke China untuk mengambil peralatan medis sepeeti masker dan alat pelindung diro (APD) serta lainnya guna mengatasi wabah virus Corona.

Menteri pertahanan Israel, Naftali Bennett mengatakan, berterima kasih kepada para pekerja di Kementerian Keamanan, Al-Ala dan Kimklimlim, yang telah mengirim mereka ke penjuru dunia untuk membawa peralatan untuk menyelamatkan orang.

“Kami terus bekerja dalam setiap kekuatan dan dengan segala cara yang kami miliki, juga melalui produksi lokal dan juga melalui hubungan internasional,” katanya.

Sementara, Menteri Luar Negeri Israel Katz mengatakan, staf Kementerian Luar Negeri, dengan semua perwakilannya di dunia, telah bekerja keras untuk mendapatkan peralatan medis yang diperlukan untuk menangani Corona.

“Upaya ini terbayar dengan membawa peralatan yang diperlukan ini untuk menyelamatkan nyawa banyak warga Israel dan membantu staf medis di negara itu,” katanya.

Direktur perusahaan “Al Al” yang dipercaya mengangkut peralatan medis dari China itu menambahkan, itu merupakan tugasnya untuk membawa peralatan medis dan memastikan kelancaran perjalanan udara yang melintasi beberapa negara hingga sampai Israel.

“Kami sudah memastikan penerbangan akan lancar,” katanya. (T/B04/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.