Yerusalem, MINA – Warga Palestina pada Jumat (1/3), dilarang memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa untuk melakukan sholat Jumat, sebagai bentuk penolakan, mereka sholat di Gerbang Lions.
Para pria, wanita dan anak-anak mengatakan, tidak ada yang akan menjauhkan mereka dari situs suci, MEMO melaporkan.
Pihak berwenang Israel, mengeluarkan perintah yang melarang sejumlah warga Palestina memasuki situs selama beberapa hari terakhir.
Mereka melakukan sholat, dengan dikelilingi penjagaan oleh polisi militer pendudukan Israel.
Baca Juga: Pemuda Palestina Tewas Akibat Luka Tembakan Tentara Israel di Tepi Barat
Sheikh Raed Daana, yang dilarang oleh otoritas Israel memasuki kompleks suci selama enam bulan, meminta warga Palestina pergi ke Al-Aqsa untuk melindunginya dari pelanggaran pendudukan pada tempat suci itu.
Setelah sholat, puluhan warga Palestina menuju Gerbang Al-Rahma.
Polisi Israel pada Kamis (28/2), juga melarang seorang pemadam kebakaran Palestina dari Departemen Endowmen Islam memasuki area Gerbang Al-Rahma di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa.
Gerbang Al-Rahma terletak di sebelah timur Masjid Al-Aqsa, pasukan pendudukan menyegel bangunan tersebut tahun 2003 karena merupakan markas Komite Warisan Islam.
Baca Juga: Israel Bom Warga Sipil di Gaza, 10 Syahid
Saat itu Israel mengatakan, bangunan itu digunakan untuk kegiatan politik. Pada 2017, pengadilan Israel memerintahkan agar gedung ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Pekan lalu, warga Palestina dapat sholat di daerah itu untuk pertama kalinya setelah 15 tahun. (T/Ast/P1)
Mi’raj News (Agency)
Baca Juga: Israel Perluas Penggalian Terowongan di Masjid Al-Aqsa