Yerusalem, MINA – Warga Palestina di Yerusalem terpaksa melakukan sholat Subuh di pintu Hiththoh, salah satu pintu Masjid Al-Aqsa, Kamis (19/3), karena dilarang masuk oleh tentara pendudukan Israel.
Mereka tidak boleh memasuki masjid Al-Aqsa karena menolak menyerahkan kartu identitasnya kepada tentara Israel yang mengancam akan mengenakan denda keuangan jika masuk dalam Masjid Al-Aqsa.
Para jamaah, seperti dikutip Sama News, terpaksa melakukan shalat di Gerbang Al-Aqsa pada sisi luar, meskipun pasukan pendudukan Israel berusaha untuk mendorong mereka dan mencegah mereka melakasanakan shalat di tempat itu.
Para jamaah menambahkan, polisi meminta jamaah untuk menyerahkan identitas mereka di pintu dan jika mereka melanggar keputusan dan instruksi dari Kementerian Kesehatan Israel untuk mencegah virus Corona, akan dikenakan denda dengan sejumlah uang.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Israel berdalih untuk cegah Corona warga Palestina dilarang berkumpul dan beribadah di dekat atau di dalam Al-Aqsa.
Sementara puluhan jamaah pada pagi itu terlihat ada yang tetap shalat Subuh di masjid Al-Aqsa. (T/B04/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya