Pattani, 27 Jumadil Akhir 1438/26 Maret 2017 (MINA) – Prof. Dr. M. Din Syamsuddin, mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), dianugerahi penghargaan gelar doktor kehormatan (Doktor Honoris Causa) dalam bidang Islamic Sciences dari Universitas Fatoni, Thailand, Ahad (26/3).
Dalam acara penganugerahan, Din yang sekarang menjadi Ketua Dewan Pertimbangan MUI dan Guru Besar pada UIN Jakarta, menyampaikan pidato dalam bahasa Inggris berjudul “Revivalization of Islamic Sciences toward the Revival of Islamic Civilization; with a Little Context of Islamic Polity”, demikian keterangan pers yang diterima MINA.
Din mengatakan, dunia Islam memiliki potensi besar untuk bangkit sebagai pemegang supremasi peradaban dunia. Selain memiliki sumber daya manusia dan sumber daya alam, dunia Islam juga memiliki ‘sumber daya nilai’ dan ‘sumber daya sejarah’.
Baca Juga: Indonesia Dukung Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Keempat potensi besar itu diyakini Din dapat menjadi faktor yang dapat mengulang kejayaan Islam seperti di masa lalu.
Adapun kebangkitan ilmu pengetahuan dalam peradaban Islam pada abad pertengahan didukung oleh political will.
“Jika umat Islam ingin kembali mencapai kejayaan ilmu pengetahuan, maka harus ada dukungan politik,” tegasnya. (L/R06/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung