Jakarta, 20 Rajab 1435/20 Mei 2014 (MINA) – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengatakan, ia bersyukur kepada masyarakat Indonesia lewat MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) dapat mendirikan sebuah Rumah Sakit Indonesia RSI di Gaza, Palestina.
Hal ini merupakan salah satu bentuk solidaritas bangsa Indonesia khususnya umat Islam terhadap penderitaan yang berkepanjangan saudara-saudara kita khusus bangsa Palestina. Yang tanahnya terjajah dikuasai oleh tentara zionis Israel, kata Din Syamsuddin saat diwawancara oleh Mi’raj Islamic News Agency dikantor MUI, di Jakarta, Selasa (20/5).
Sehingga tragedi yang telah terjadi khususnya di Gaza sangat memilukan hati, baik korbannya wanita maupun anak-anak maka mereka perlu dukungan bantuan kemanusian.
“Alhamdulillah umat Islam Indonesia dapat menyalurkan bantuan dari berbagai jalur untuk RSI Indonesia di Gaza tersebut”, Din menambahkan, pada kesempatan ini, “saya menghimbau bangsa Indonesia khususnya umat islam terus menerus memberikan dan menyalurkan bantuan kemanusiaan”,
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Karena warga Gaza juga, selain membutuhkan pelayanan kesehatan rumah sakit, juga memerlukan pendidikan dan bahan-bahan makanan, tutur Din.
MUI sudah sejak dahulu memberikan dukung perjuangan Palestina sampai membentuk komite solidaritas Palestina, pernah mengumpulkan dana, sudah juga menyalurkannya bahkan dibawa langsung ke kamp-kamp pengungsian baik di Yordan, Syira, tutur Din.
Din Mengatakan, kedepan MUI akan mendorong dari semua elemen masyarakat. “kebetulan dari jalur lain yaitu prakarsa persahabatan Palestina yang kebetulan
saya pimpin”, kata Din.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Din menambahkan, Organisasi yang membantu perjuangan bangsa Palestina ini bersifat lintas agama, suku dan budaya dan memberikan dukungan diantaranya Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) ini tidak mendirikan lembaga di Palestina. Bantuan-bantuan ini bersifat Insidental dikumpulkan sewaktu-waktu tidak berkala setiap tahun.
Din Syamsuddin mengharapkan, karena pembangunan RS Indonesia perlu dukungan dana lanjutan untuk membeli alat medis, maka ia menghimbau agar bangsa Indonesia berperan aktif memberikan bantuan. (L/P012/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain