Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Din Syamsuddin: Isu Kepemimpinan Jadi Problematika Bangsa dan Negara

kurnia - Rabu, 18 Mei 2016 - 21:27 WIB

Rabu, 18 Mei 2016 - 21:27 WIB

460 Views ㅤ

Rapat Pleno Wantim MUI (Foto: MINA/kurnia)

Jakarta, 11 Sya’ban 1437/18 Mei 2016 (MINA) – Kepemimpinan menjadi salah satu problematika bangsa dan negara Indonesia. Idealnya kepemimpinan Indonesia harus merujuk pada nilai-nilai yang terdapat pada Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin  dalam  rapat pleno Wantim MUI Ke-8 dengan tema “Umat Islam dan Masalah Kepempinan Bangsa dan Negara”, di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Rabu (18/5).

Namun, banyak pengamat yang menyatakan, dari sekian banyak pemimpin nasional Indonesia sejak dari era proklamasi hingga reformasi, belum ada yang bisa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Menurutnya, problem kepemimpinan bangsa dan negara tersebut tentu tidak bisa dilepaskan dari bagaimana sikap dan kondisi umat Islam di dalamnya.

Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025

“Umat Islam dan kepemimpinan bangsa saling terkait memberikan dampak maju dan mundurnya bangsa Indonesia, umat Islam tidak bisa berpangku tangan,” tegas Din. (L/P002/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia