Jakarta, 16 Rajab 1437/22 April 2016 (MINA) – Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengatakan media massa berperan aktif dalam mengatasi kerusakan budaya yang tengah melanda Indonesia.
“Media massa perlu menampilkan atau memberikan konten edukatif yang baik bagi masyarakat”.
Maka, dia meminta media massa seperti televisi untuk menampilkan acara yang bersifat mendidik. Menurutnya acara-acara di tv dan pers paling liberal itu hanya ada di Indonesia,” kata Din di Gedung MUI Pusat, Jakarta, Jumat (22/4).
Melalui media massa, budaya luar dapat bebas menyebar di Indonesia. Atas dasar itulah dia mengatakan, guna menghadapi kerusakan budaya di Indonesia, media massa harus berperan aktif”.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Din menyebutkan, pertahanan diri juga diperlukan masyarakat, khususnya remaja dalam melindungi diri dari gempuran liberalisasi budaya luar.
Peran orang tua sangat penting untuk membina atau menjaga tumbuh kembang anak agar tidak terpengaruh oleh budaya luar.
“Pendidikan yang baik akan melahirkan generasi penerus berakhlak baik. Kalau tidak ada perubahan sistem kurikulum, maka keadaan ini enggak akan berubah. Pentingnya ibu sebagai sekolahan juga merupakan sekrup utama bagi pendidikan di keluarga,” katanya. (L/P002/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat