Jakarta, 11 Shafar 1438/11 November 2016 (MINA) – Ketua Umum Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim-MUI) Din Syamsuddin mengatakan, terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) Ke-45 bisa menimbulkan ketegangan baru antara AS dengan Dunia Islam.
Saat diwawancarai di Gedung MUI Pusat, Menteng, Jakarta, Jumat (11/11), Din mengatakan, sebelum ini ada masalah sejak Presiden AS George W. Bush yang mengadakan war on terror, lalu sedikit membaik ketika Barack Obama naik selama delapan tahun terakhir ini , sehingga sentimen anti Islam dari AS berkurang.
“Trump sekarang ini, saya kira lebih parah dari George W. Bush. Karena sebelum jadi presiden saja sudah punya pernyataan yang negatif, Sinis bahkan mengeluarkan ucapan tidak pantas, saya tidak bisa paham di era modern sekarang masih ada orang yang lebih eksklusif seperti itu,” ungkap Din yang sebelumnya pernah menjadi Ketua Umum MUI dan Ketua Umum PP Muhammadiyah.
“Kita lihat saja nanti, mungkin boleh jadi dia berubah pikiran setelah jadi presiden, tidak seperti yang dia ucapkan selama kampanye,” ujar Din.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
“Saya pribadi kebetulan punya jabatan di beberapa organisasi internasional termasuk organisasi Islam Internasional. Mungkin kita akan diskusikan bagaimana tampilnya Amerika di bawah Trump jangan sampai menimbulkan masalah besar bagi dunia Islam,” terang Din (L/P002/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan