Banda Aceh, MINA – Dinas Syariat Islam Propinsi Aceh melaksanakan Pelatihan Takmir Masjid Se-Aceh, sejak Selasa (27/) kemarin diikuti oleh Imam Rawatib, Pengurus Masjid, Khatib Masjid, Bilal Masjid dan juga Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Timur.
Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Timur Ilyas mengatakan, kegiatan ini guna menyamakan persepsi antar pengurus mesjid terkait tata kelola mesjid, yang ada di Aceh.
“Mengingat, saat ini masih ada terjadi perselisihan faham di beberapa pengurus masjid tentang tata kelola Administrasi dan Tupoksi Takmir Masjid itu sendiri,” katanya, Rabu (28/8).
Ilyas menambahkan, dilihat dari maknanya, Takmir Masjid adalah sekumpulan orang yang mempunyai kewajiban untuk memakmurkan masjid, maka di masjid perlu dibentuk organisasi Takmir Masjid.
Baca Juga: Tujuh Dubes Baru Serahkan Surat Kepercayaan ke Presiden Prabowo
Secara garis besar ada tiga bidang kegiatan yang perlu pendelegasian tugas secara jelas, Yaitu, Bidang Idarah menyangkut dengan Administrasi, Bidang Imarah menyangkut dengan pembinaan Jama’ah dan Bidang Ri’ayah berkenaan dengan kegiatan pembangunan fisik (sarana dan Prasarana), ujar Ilyas.
“Maka perlu diberikan pembekalan yang mendalam, semoga tidak ada lagi terjadi perbedaan antara Tgk. Imam Rawatib, Pengurus Masjid, Khatib Masjid, Bilal Masjid dan BKPRMI dalam memakmurkan Masjid,” kata Ilyas.
Ilyas berharap kepada Dinas Syariat Islam Propinsi Aceh untuk terus bersinergi dan tetap berkerjasama dengan DPD BKPRMI Aceh Timur mengadakan Pelatihan Takmir Masjid di Kabuaten Aceh Timur.
“Aceh Timur memiliki 513 Gampong dan 298 buah Masjid, jika tidak dikelola dengan baik, sangat disayangkan, apalagi terjadi perselisihan diantara pengurus,” pungkasnya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Kembali Diguyur Hujan Selasa Ini
Semua Takmir Masjid membutuhkan ilmu dari sumber utama dalam mengurus masjid, karena tata kelola masjid yang benar akan bertambah nyaman Jama’ah beribadah di dalamnya. dengan bertambah baik manajeman, ujarnya. (L/AP/P1 )
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Duta Al-Quds: Buku tentang Palestina Bentuk Perlawanan terhadap Penjajah